Mengapa Tuhan Belum Mengabulkan doa – Apakah Anda sudah merasa Bekerja keras tapi hasilnya belum maksimal. Bahkan Anda sudah berDo’a terus menerus tapi sampai sekarang Anda merasa Do’a belum dikabulkan dan harapan Anda belum terwujud?
Sehingga Anda bertanya-tanya mengapa Tuhan belum mengabulkan doa dan harapan Anda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan jelaskan secara praktis agar Anda mudah memahaminya.
Seperti yang sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya tentang Energi Dalam Perspektif Science, bahwa alam semesta dan seluruh isinya merupakan getaran Bioenergi. Gelombang getaran Bioenergi memiliki tingkatan yang berbeda, mulai dari getaran yang paling lambat sampai getaran yang paling cepat.
Benda-benda yang memiliki getaran paling lambat adalah semua hal yang bisa diraba, dilihat, dikecap, dicium dan didengar. Sedangkan benda yang gelombang getarannya paling cepat ialah realitas yang gaib (tidak tampak) dan hanya bisa dirasakan, seperti kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang.
Semua benda yang tidak tampak seperti pikiran dan perasaan memiliki getaran yang lebih cepat dan lebih kuat. Dan jika Anda terampil menggunakan serta memberdayakannya, maka Anda akan memiliki hidup yang lebih mudah dan lebih baik.
Mencipta di ruang yang Maha Ajaib
“Semua ada di dalam diri Anda. Mintalah melalui diri Anda sendiri” —Jalaluddin Rumi.
Untuk dapat meraih dan menikmati sukses hidup yang total tanpa hambatan, Anda perlu menyadari bahwa…
hidup Anda dapat dianalogikan seperti seorang pelukis yang dihadiahi sebuah kanvas besar, lengkap dengan semua peralatan gambar yang dibutuhkan dalam jumlah tak terbatas.
Anda dapat bebas melukis apa saja sesuka hati.
Atau, seperti seorang juru masak yang dihadiahi dapur yang begitu lengkap dengan semua resep, peralatan, dan bahan-bahan pembuat makanan yang diinginkan tanpa ada kekurangan. Anda dapat bebas memasak segala jenis makanan sekehendak hati Anda.
Demikian pula alam semesta, sesuai teori Quantum Bioenergi, tidak akan bertanya apa yang ingin Anda lukis atau apa yang ingin Anda masak, karena alam, sesuai fitrahnya,…
hanya ditugaskan oleh Allah untuk membuat Anda bahagia sehingga dapat mensyukuri berkah dan keberadaan Anda di dunia ini.
Dengan kata lain, tugas Anda adalah untuk melukis atau memasak sebaik dan sebahagia mungkin dan menyadari betapa luasnya berkah yang sudah, sedang, dan akan Anda terima dalam hidup sepanjang masa.
Jadi, sudahkah Anda mampu meraih keinginan Anda dengan relatif mudah?
Kalau jawabannya “belum,” itu artinya Anda belum memahami fitrah Anda sebagai manusia.
Sebab sebagai ciptaan-Nya yang terbaik, seharusnya relatif mudah bagi Anda untuk meraih sukses dan kebahagiaan, sebagaimana firman Allah:
Dan sungguh kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan kami angkut mereka di daratan dan lautan, dan kami telah memberikan rezeki yang baik kepada mereka, dan kami telah lebihkan mereka dari antara makhluk-makhluk yang telah kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.(QS. Al-Isra: 70)
Bioelektromagnetik: Hukum daya tarik menarik
“Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya-tarik (undangan) nya sendiri.” —Elizabeth Towne, 1906.
Untuk bisa memahami teknologi Quantum Bioenergi dengan baik, Anda perlu memahami hukum Bioelektromagnetik.
Pemahaman hukum ini juga sangat diperlukan agar Anda lebih bijak dalam memahami apa sebenarnya yang mungkin terjadi pada doa-doa Anda dan kehidupan di sekitar Anda.
Tanpa pemahaman hukum tarik-menarik ini, apa yang terjadi dalam kehidupan Anda akan menjadi sulit dimengerti, misterius, dan berpotensi menimbulkan rasa putus asa.
Pada dasarnya, prinsip kerja Bioenergi adalah sebagai berikut:
“Anda dapat dengan bebas memilih sejumlah hal untuk dipikirkan. Selanjutnya, akibat (efek) dari pikiran Anda akan dikendalikan oleh hukum Bioelektromagnetik melalui proses Bioenergi yang tidak dapat diganggu gugat. Inilah kekuatan yang maha dahsyat di alam semesta.” (Buku ‘The Solution’ Hal. 104: Syaiful M. Maghsri).
Karena hukum Bioelektromagnetik, sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya. Sifat ini menjelaskan mengapa seseorang senang berkumpul dengan mereka yang satu hobi,…
Atau ketika Anda memutar tombol tuning radio ke 99.9 FM maka siaran radio 99.9 FM-lah yang akan Anda dengar, karena Anda paham bahwa sinyal di menara radio dan di pesawat radio Anda harus sama.
Atau ketika Anda memulai hari dengan perasaan tidak enak, maka selama hari itu juga Anda seperti dipenuhi oleh kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan. Semua itu terjadi karena adanya hukum Bioelektromagnetik.
Pada suatu sore, saat berjalan kaki bersama istri di sekitar rumah, saya memerhatikan dua gadis kecil menangis di sudut jalan karena dikerumuni oleh dua ekor anjing yang mungkin menakutkan bagi mereka.
Sementara disaat yang bersamaan, beberapa anak lain yang lalu-lalang di hadapan mereka sama sekali tidak diganggu oleh anjing-anjing itu.
Saya kemudian sadar, bahwa saya sedang menyaksikan berjalannya hukum tarik-menarik itu.
Bukankah kita sering merasa seperti dua anak kecil itu? Kita sering bingung sendiri mengapa kita selalu dikerumuni oleh hal-hal yang sebenarnya tidak kita sukai, padahal kita jelas-jelas telah berusaha sekuat mungkin untuk menghindar dari semua masalah itu.
Mengapa bisa demikian?
Karena pikiran dan perasaan kita memancarkan gelombang ketakutan sehingga hal-hal menakutkanlah yang akan tertarik oleh perasaan kita sendiri.
Ini juga yang menjelaskan mengapa orang yang selalu merasa sial (atau sering mengumpat dengan kata “sial”) justru sering mengalami kesialan, sementara orang yang selalu merasa beruntung dan menikmatinya (bersyukur) akan sering mengalami keberuntungan.
Hal itu terjadi karena hukum Bioelektromagnetik juga berlaku bagi pikiran dan perasaan kita.
Bahkan dengan kapasitas yang lebih besar, dapat dikatakan bahwa kita sebenarnya ikut berperan dalam menciptakan kenyataan hidup kita sendiri, apapun kenyataan yang terjadi (baik ataupun buruk)
“Segala sesuatu yang Anda alami sesungguhnya adalah apa-apa yang Anda tarik masuk ke dalam hidup Anda melalui pikiran-pikiran Anda”.
Tak peduli Anda sedang mengingat masa lalu, menyaksikan yang sedang terjadi, atau membayangkan sesuatu di masa depan, pikiran Anda akan langsung bergerak memanggil semua hal yang serupa dengan apa yang Anda pikirkan untuk hadir.
Untuk lebih memahami hukum Bioelektromagnetik, lihatlah diri Anda sebagai sebuah magnet besar yang selalu menarik apa saja sesuai dengan fokus dari apa yang sedang Anda pikirkan dan rasakan.
Sehingga, jika Anda berpikir kesulitan, Anda tidak bisa menarik kemudahan. Jika Anda berpikir kekurangan, Anda tidak bisa menarik kekayaan. Jika Anda berpikir gemuk, Anda tidak bisa menarik kurus. Semua itu terjadi karena bertentangan dengan hukum Bioelektromagnetik.
Jadi mulai sekarang, biasakan diri Anda untuk berpikir dengan landasan hukum Bioelektromagnetik agar Anda bisa memanfaatkannya (dengan sadar dan sengaja) untuk menarik segala sesuatu yang Anda inginkan.
Baca juga: Bioenergi Bergerak Sesuai Hukum Bioelektromagnetik
Anda Mendapatkan Apa yang Anda Pikirkan, Meskipun Anda Tidak Menginginkannya
Karena Hukum Bioelektromagnetik berlaku seperti hukum gravitasi, maka Anda tidak akan ditanya oleh alam apakah Anda ingin agar gelas yang Anda pegang pecah atau tidak.
Sebab, jika Anda lepaskan gelas tersebut dari tangan Anda, maka gelas itu akan terkena hukum gravitasi yang mengakibatkan ia pecah – terlepas apakah Anda senang atau tidak.
Hukum Bioelektromagnetik pun bekerja dengan prinsip yang sama. Ia tidak menanyakan kepada Anda apakah Anda suka atau apakah Anda setuju dengan efek yang ditimbulkan.
Hukum ini berlaku secara otomatis di alam dan berlaku pada pikiran dan perasaan Anda. Ingat, pikiran dan perasaan adalah benda kuantum yang sangat dahsyat kekuatannya.
Melalui kekuatan hukum Bioelektromagnetik, Anda dapat menarik apapun yang paling sering Anda pikirkan, terlepas apakah Anda menginginkannya atau tidak.
Jadi, jika Anda selalu memikirkan apa yang Anda sukai, hidup Anda akan dipenuhi oleh hal itu. Dan sebaliknya, jika Anda selalu memikirkan hal-hal yang tidak Anda sukai, maka yang terjadi dalam hidup Anda pun akan mencerminkan hal itu.
Perlu Anda ketahui, berpikir tentang sesuatu baik ataupun buruk sama artinya dengan merencanakan sesuatu itu untuk terjadi.
Jika Anda berpikir tentang keindahan, berarti Anda merencanakan keindahan itu terjadi dalam hidup Anda. Jika Anda berpikir (mencemaskan) tentang kesulitan, berarti sama saja Anda sedang merencanakan kesulitan itu agar terjadi dalam hidup Anda.
Kata-Kata Bersifat Magnetis:
Lalu apa yang harus Anda lakukan?
- Perbanyak kalimat syukur.
- Hindari mengeluh. Ketika mengeluh, Anda melepaskan getaran negatif ke alam semesta yang akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup Anda. Begitu punsebaliknya.
- Perhatikan betul kata-kata yang Anda ucapkan dan yang tak terucapkan (yang Anda ucapkan di dalam hati).
Orang kaya makin kaya
Setelah memahami hukum Bioelektromagnetik di atas, sekarang Anda pasti paham mengapa di masyarakat berlaku istilah “orang kaya makin kaya dan orang miskin makin.”
Orang kaya makin kaya, sebab pikiran mereka selalu dipenuhi oleh semua kekayaan yang mereka miliki. Terlebih jika orang kaya tersebut adalah orang yang ahli bersyukur, maka sesuai hukum Bioelektromagnetik, akan langgeng dengan kekayaannya secara otomatis.
Sebaliknya, orang miskin makin miskin sebab pikirannya dipenuhi oleh semua hal yang tidak ia miliki. Dengan kata lain, perasaan tidak punya (miskin) memenuhi hatinya.
Terlebih jika orang miskin tersebut adalah orang yang selalu mengeluh terhadap apa yang tidak dimilikinya, maka sesuai hukum Bioelektromagnetik ia akan langgeng dengan kemiskinannya secara otomatis.
Baca juga: Mungkinkah Kaya Hati Bisa Menjadikan Anda Kaya Harta?
“Saya minta itu, mengapa yang saya dapat ini?”
Percayalah, Allah selalu mengabulkan doa setiap orang. Bahkan, Ia pun mengabulkan doa yang ada di hati manusia, bukan hanya yang terucap di mulut saja.
Jadi saat berdoa, jika ada konflik antara apa yang terucap di mulut dengan yang terasa di hati, maka yang ada di hati Andalah yang akan terwujud.
Manusia akan selalu menerima apa yang ada di hatinya meskipun ia tidak menginginkannya. Sekali lagi, ingat baik-baik,…
“Anda akan selalu menerima apa yang ada di hati Anda meskipun Anda tidak menginginkannya”.
Hal ini sesuai dengan hukum Bioelektromagnetik yang berlaku di alam semesta, dimana sesuatu akan menarik sesuatu yang lain sesuai dengan sifatnya.
Yang ada di hati Anda adalah apa yang selalu Anda pikirkan (fokuskan). Jadi, ketika Anda memikirkan sesuatu (positif atau pun negatif) secara terus-menerus, artinya Anda sedang mengarahkan energi Anda ke arah sana.
Dan karena pikiran Anda memiliki energi yang luar biasa, maka energi tersebut akan berkumpul untuk kemudian mewujudkan (menarik) sesuatu yang sesuai dengan fokus pikiran Anda.
Kebanyakan orang menyelingi hidupnya dengan berbagai keluhan, tanpa menyadari bahwa yang ia lakukan sebenarnya adalah sedang fokus pada apa yang ia keluhkan tersebut. Alih-alih seperti itu, yang harus Anda lakukan adalah:
- Jika Anda ingin kaya, Anda harus fokus pada keberlimpahan.
- Jika Anda ingin sembuh, Anda harus fokus pada kesehatan.
- Jika Anda ingin bahagia, Anda harus fokus pada kebahagiaan.
- Jika Anda ingin tenang, Anda harus fokus pada kedamaian.
Inilah rahasia alam yang sering diabaikan:
“Anda mendapat apa yang Anda fokuskan, bukan apa yang Anda inginkan”.
Apakah itu hal yang baik atau buruk, alam semesta tidak akan bertanya karena tugasnya hanya memenuhi permintaan Anda. Secara otomatis!
Jadi, manfaatkan waktu sibuk dan waktu-waktu senggang Anda hanya untuk menikmati gambaran sukses yang Anda inginkan. Bukan yang lain!
Pikirkan hanya apa-apa yang Anda iginkan untuk terjadi, bukan sebaliknya. Sedangkan bagaimana hal tersebut dapat Anda tanamkan ke dalam sel DNA Anda, akan saya bahas secara detail di artikel saya selanjutnya.
Jika Anda ingin lebih memahami dan mempraktekan hukum Bioelektromagnetik untuk kehidupan Anda yang lebih sehat, makmur, bahagia bahkan dipenuhi keberlimpahan, silahkan baca disini klik>>Pelatihan Bioenergi Abundance
