Saat ini, manusia mengalami kemajuan dalam segala hal, kecuali dalam bidang kerohanian karena dalam hal ini, mereka masih lemah dan masih harus banyak belajar. Manusia telah mampu menjelajahi angkasa, gunung dan lautan namun dalam kehidupan pribadinya, manusia tidak pernah menjelajahi dirinya sendiri.
Manusia disebut bodoh karena ia tidak bisa mengenal dirinya sendiri. Mereka selalu berlomba-lomba untuk menguasai segala sesuatu yang ada di dunia ini. Ketika hal ini tidak diimbangi dengan pemahaman tentang jiwa pribadi, seluruh hidupnya akan menjadi sia-sia.
Tujuan awal kehidupan manusia di muka bumi ini sesungguhnya hanya untuk bersatu kembali dengan Sang Pencipta. Apabila manusia menjauhkan diri dari Tuhan, lambat laun ia akan mengalami kehampaan jiwa dan pikiran bahkan hatinya akan menjadi kosong. Segala hal yang telah diperjuangkan akan menjadi tidak berguna bahkan sia-sia.