Kesadaran diri adalah keterampilan yang dapat dipelajari siapa saja untuk ditingkatkan dengan latihan dan kebiasaan yang benar.
Adakah bagian dari kehidupan atau kepribadian Anda yang sepertinya tidak dapat Anda pahami? Mungkin ada sikap, prilaku, tindakan atau kecenderungan tertentu yang nampaknya muncul terus menerus meski mengarah pada hasil yang negatif atau kegagalan?
Kemampuan untuk menjadi sadar diri adalah salah satu keterampilan yang paling penting namun sulit untuk dicapai – yang dapat kita capai sebagai manusia. Tapi itu mungkin!
Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan apa itu kesadaran diri, mengapa itu penting, dan kemudian menjalani 10 latihan efektif dan praktis yang dapat Anda gunakan untuk benar-benar meningkatkan kesadaran diri dalam hidup Anda.
Untuk itu ada beberapa hal yang perlu saya jelaskan tentang kesadaran diri, agar Anda lebih memahami dan mampu mempraktekan-nya, meliputi;
- Apa itu kesadaran diri?
- Apa manfaat kesadaran diri?
- 10 Contoh cara meningkatkan kesadaran diri
- Perhatikan apa yang mengganggu Anda tentang orang lain
- Renungkan pikiran Anda
- Bacalah fiksi berkualitas tinggi
- Identifikasi kriptonit emosional Anda
- Gambar garis waktu hidup Anda
- Minta umpan balik (dan terima dengan baik)
- Lakukan perjalanan mikro
- Pelajari keterampilan baru
- Identifikasi distorsi kognitif
- Luangkan waktu untuk mengklarifikasi nilai-nilai Anda
- Ringkasan & Poin Penting
Apa itu kesadaran diri?
Kesadaran diri berarti kebiasaan memperhatikan cara berpikir, merasakan, dan berperilaku. Lebih spesifik:
Ini berarti mencari pola dalam cara kita cenderung berpikir dan memahami apa yang terjadi, bagaimana kita menjelaskan sesuatu kepada diri kita sendiri dan memahami dunia di sekitar kita.
Itu berarti memahami emosi dan suasana hati kita sendiri. Alih-alih mencoba menghindari atau “memperbaiki” perasaan kita, kita mengamati dan tetap ingin tahu tentang perasaan kita, bahkan yang sulit dan tidak nyaman.
Ini berarti memperhatikan bagaimana kita cenderung bertindak dan berperilaku dalam situasi tertentu. Apa tanggapan default kita untuk berbagai hal? Apa kebiasaan dan kecenderungan kita?
Singkatnya, kesadaran diri berarti memperhatikan dan berusaha mempelajari psikologi kita sendiri.
Apa manfaat kesadaran diri?
Sulit untuk melebih-lebihkan manfaat kesadaran diri, jadi saya hanya akan membuat daftar beberapa hal positif paling umum yang datang dari meningkatknya kesadaran diri kita:
-
Hubungan yang lebih baik.
Sulit untuk meminta apa yang kita inginkan dan butuhkan dalam suatu hubungan ketika kita sendiri tidak terlalu jelas tentang hal-hal itu. Terlebih lagi, semakin sedikit kesadaran diri yang kita miliki, semakin mudah untuk bersikap defensif dalam interaksi kita dengan orang-orang, yang merupakan sumber bencana dalam semua jenis hubungan.
Jika Anda ingin meningkatkan hubungan Anda, mulailah dengan mencoba menjadi lebih sadar diri.
-
Suasana hati membaik.
Suasana hati kita dan bagaimana perasaan kita dari jam ke jam sangat bergantung pada bagaimana kita memilih untuk berpikir dan berperilaku. Ketika kita meningkatkan kesadaran kita tentang hubungan antara pikiran, perilaku, dan emosi, akan lebih mudah untuk mengatur perasaan dan suasana hati kita.
-
Pemikiran yang lebih jernih dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pengambilan keputusan yang buruk sering kali berasal dari pemikiran yang kacau dan reaksi emosional yang kuat. Ketika kita menjadi lebih sadar akan kebiasaan pikiran dan perasaan kita, kita dapat dengan lebih mudah membedakan antara dorongan atau keinginan jangka pendek dan nilai dan tujuan jangka panjang.
-
Komunikasi yang lebih efektif.
Mencapai pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang Anda yakini dan apa yang sebenarnya Anda inginkan membuatnya jauh lebih mudah untuk berkomunikasi dalam segala aspek kehidupan, baik itu dengan pasangan, manajer di tempat kerja, atau sahabat.
Semakin baik kita mengenal diri kita sendiri, semakin mudah untuk berkomunikasi secara tegas, jujur tentang apa yang kita inginkan dan menghormati keinginan orang lain.
-
Produktivitas meningkat.
Penyebab paling umum dari penundaan dan produktivitas yang buruk bukanlah kurangnya usaha atau komitmen, itu gangguan dari diri kita sendiri. Saat kita kesulitan untuk bekerja, biasanya karena pada tingkat tertentu pikiran, emosi, atau kebiasaan kita sendiri menghalangi. Meningkatkan kesadaran diri dapat membantu menghilangkan banyak hambatan tersembunyi untuk produktivitas ini.
10 contoh cara meningkatkan kesadaran diri
Sebagai guru manjement spiritual, saya bekerja dengan klien sepanjang waktu untuk meningkatkan kesadaran diri dalam satu hal atau hal lainnya. Berikut adalah 10 teknik dan strategi favorit saya untuk menjadi lebih sadar diri.
1. Perhatikan apa yang mengganggu Anda tentang orang lain
Seringkali hal-hal yang paling mengganggu kita yang berasal dari orang lain adalah cerminan dari beberapa kualitas yang tidak kita sukai dalam diri kita sendiri.
Kita semua memiliki aspek diri kita sendiri yang tidak kita banggakan — kecenderungan untuk terlalu sering mengabaikan kebenaran. Contohnya – saat kita menghindari konflik, seringkali berakhir dengan perasaan seperti korban atau merasa dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitar kita.
Jika kita tidak tahu bagaimana — atau percaya ada hal yang sedang terjadi — maka ada baiknya Anda untuk mengubah cara berpikir dan bersikap Anda. Pada akhirnya kita bisa melakukan hal terbaik berikutnya: Tidak memikirkannya lagi.
Seringkali karena ketidaktahuan kita, beberapa hal – bisa terasa seperti kebahagiaan, padahal sebenarnya tidak. Dan biasanya ini akan mulai tersadari setelah jangka waktu yang panjang.
Jadi, setiap kali seseorang melakukan sesuatu yang tampaknya sangat mengganggu atau menjengkelkan Anda, tanyakan pada diri Anda: Mungkinkah ini cerminan dari sesuatu dalam diri saya yang tidak saya sukai? Apakah saya melakukan beberapa versi itu?
2. Renungkan pikiran Anda
Akses Bioenergi yang lakukan setiap hari adalah bentuk dari kesadaran. Ini adalah praktik sederhana untuk menjaga perhatian Anda tetap terfokus pada energi Anda atau sensasi fisik lainnya. Kemudian, jika Anda menyadari pikiran Anda mengembara ke pikiran lain, dengan zikir yang disertakan akan mengembalikan perhatian Anda ke titik fokus Anda.
Meskipun akses Bioenergi telah terbukti bermanfaat untuk segala hal mulai dari penurunan berat badan hingga menghilangkan depresi, sebenarnya ini bisa menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan tingkat kesadaran diri Anda.
Secara khusus, akses Bioenergi adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja pikiran Anda. Ketika Anda berlatih mengamati dan mengamati pikiran kita tanpa melekat pada mereka atau memikirkannya. Saat hal itu terjadi Anda mulai menyadari ide yang kuat: Anda bukanlah pikiran Anda.
Terlalu sering kita kekurangan kesadaran diri karena sebenarnya kita terlalu banyak berpikir. Kita dengan mudah tersesat dalam pikiran kita, menganggap itu benar atau layak untuk dilibatkan hanya karena pikiran kita memutuskan untuk memasukkannya ke dalam hidup kita.
Latihan perhatian yang teratur (dengan akses Bioenergi) akan membuka mata Anda tentang bagaimana pikiran yang terus menerus bekerja dan kita mulai menyadari – betapa banyak hal yang telah Anda miliki daripada sekadar isi dari pikiran Anda.
3. Baca fiksi berkualitas tinggi
Sering dikatakan bahwa penulis hebat adalah pengamat hebat – dunia di sekitar mereka. Dan kapasitas untuk memperhatikan detail halus dan fitur-fitur kehidupan inilah yang memungkinkan mereka menciptakannya kembali dengan begitu menyentuh dalam pekerjaan mereka.
Tetapi penulis terbaik adalah pengamat yang ahli dari sifat manusia pada khususnya. Merupakan tugas mereka untuk memperhatikan detail kecil dari pikiran, emosi, keinginan, dan tindakan yang sebagian besar dari kita lewatkan di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari.
Dan meskipun sebagian besar dari kita mungkin tidak dipanggil untuk menjadi penulis dan pengamat yang cerdik tentang sifat manusia secara profesional. Kita semua dapat mempelajari satu atau dua hal tentang diri kita sendiri dengan belajar memperhatikan seperti seorang penulis.
Dengan mendeskripsikan orang dengan cermat, fiksi yang bagus mengajari kita cara berpikir tentang orang dengan “cermat dan penuh kasih”. Dan semakin baik kita mengamati orang lain, semakin besar kemungkinan kita – mulai melihat diri kita sendiri dengan cara yang sama.
Jadi, luangkan waktu 30 menit dan buat daftar fiksi bagus yang ingin Anda baca atau minta teman yang suka membaca untuk merekomendasikan beberapa buku fiksi favorit mereka.
4. Identifikasi kriptonit emosional Anda
Kriptonit emosional adalah emosi spesifik dalam hidup Anda yang paling Anda takuti dan berusaha paling keras untuk dihindari — seringkali sampai pada titik di mana Anda melakukannya secara tidak sadar dan biasa.
Secara singkat, kriptonit emosional merujuk pada “perasaan yang paling Anda takut rasakan”
Pola umum yang saya lihat dalam praktik terapi saya adalah orang melakukan apa saja untuk menghindari perasaan sedih. Mereka akan melakukan hal-hal yang luar biasa — dan terkadang berbahaya — untuk mengalihkan perhatian atau menghilangkan perasaan sedih tertentu, bahkan jika itu berarti meningkatkan intensitas emosi negatif lainnya seperti kecemasan, rasa malu, dan rasa bersalah.
Misalnya, baru-baru ini saya memiliki klien yang menemukan bahwa salah satu alasan dia merasa cemas dalam situasi sosial adalah karena dia terus-menerus khawatir bahwa orang-orang akan menghakiminya.
Secara khusus, dia khawatir mereka akan tahu bahwa dia sering pergi ke tempat karaoke setiap pulang kantor karena dia merasa kesepian dan tidak diperhatikan oleh suaminya – dia merasa, orang akan menilai dia untuk kebiasaannya itu.
Ketika saya bertanya kepadanya tentang kebisannya tersebut, kami akhirnya menemukan bahwa meskipun pergi karaokean menyebabkan dia banyak rasa malu dan cemas, baginya itu sepadan. Karena hal itulah satu-satunya cara dia tahu bagaimana mengalihkan perhatian dari kesedihan dalam hidupnya.
Masalahnya adalah menjadi begitu takut pada emosi sehingga kita rela melakukan apa saja untuk menghindarinya. Hal tersebut dapat menyebabkan beberapa konsekuensi yang cukup negatif dalam jangka panjang (penyalahgunaan zat narkotika, misalnya).
Tetapi mungkin yang paling penting, dengan merangkul emosi, kita mencoba mendengarkan apa yang dikatakan emosi kepada kita. Emosi negatif itu menyakitkan, karena pikiran kita mencoba untuk mendapatkan perhatian kita, terkadang untuk alasan yang sangat bagus.
Belajar untuk mentolerir ketidaknyamanan kriptonite emosional kita. Dengan hal tersebut dapat membuka banyak wawasan tentang diri kita dan dunia kita, jika kita mau mendengarkan.
5. Buatlah garis waktu hidup Anda
Salah satu “metode” paling membuka kesadaran, yang saya lakukan sebagai konsultan solusi yang sering saya lakukan di sesi kedua dengan klien saya adalah identifikasi masalah.
Di akhir pertemuan pertama kami, saya sering mengidentifikasi berbagai hal yang terkait dengan perjalanan hidup mereka, apa yang terjadi dan berbagai kemungkinan yang yang akan terjadi. Berbagai pilihan cara berpikir, cara merasa dan cara bersikap mereka akan melahirkan kondisi yang berbeda di setiap kondisi dan waktu.
Selanjutnya saya menginstruksikan mereka untuk duduk, dengan selembar kertas kosong dan pensil dimeja, saya perintahkan untuk menulis – dimulai dengan kelahiran mereka, menandai peristiwa besar dalam hidup mereka di sepanjang garis waktu. Secara khusus, peristiwa yang berdampak besar pada mereka — besar atau kecil, positif atau negatif.
Apa yang terjadi, mereka kembali mengingat berbagai peristiwa yang terjadi dan mereka tersenyum bahwa tidak ada satupun dari berbagai peristiwa tersebut, terutama yang dianggap buruk dan negatif menghentikan langkah mereka ataupun bahkan membuat mereka tidak berada pada posisi seperti sekarang ini.
Kedengarannya seperti latihan yang sangat sepele yang pernah saya temui, tetapi saya terkejut betapa saya menyadari tentang diri saya sendiri yang sebenarnya, ungkap mereka.
Secara khusus, banyak orang dapat memahami atau mendapatkan perspektif baru tentang saat-saat yang sangat menyusahkan atau sulit dengan melihat periode spesifik itu “dalam konteks”.
Mampu berpikir sesuai perkembangan waktu dan dalam konteks adalah kunci kesadaran diri.
6. Minta umpan balik (dan terima dengan baik)
Inilah pertanyaannya: Seberapa sering Anda dengan sengaja mencari umpan balik tentang diri Anda?
Untuk kebanyakan orang, saya kira — jarang mencari umpan balik tentang siapa dan bagaimana Anda dimata orang lain… padahal adanya umpan balik yang ditanggapi dengan cara yang baik adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk tumbuh dan meningkatkan kesadaran diri kita sendiri.
Secara khusus, meskipun ada banyak aspek dari diri kita yang dapat kita lihat membutuhkan perbaikan, itu adalah bagian dari diri kita yang tidak dapat kita lihat — titik buta kita — yang merupakan masalah sebenarnya. Dan orang lain diposisikan secara unik untuk memperhatikan ini dan membantu kita melihatnya. Jika kita mau bertanya…
Jadi, bagaimana tepatnya kita harus meminta umpan balik tentang diri kita sendiri?
Berikut beberapa saran untuk Anda mulai:
- Pilih hubungan yang solid dalam hidup Anda, seperti: orang tua, pasangan, sahabat, dan lainnya. Seseorang dengan siapa Anda memiliki cukup kedekatan hubungan sehingga mereka bersedia menunjukkan sesuatu yang negatif.
- Mulailah dari yang kecil. Tanyakan tentang sesuatu yang pada awalnya tidak terlalu besar atau mengancam. Ini tentang membangun kepercayaan diri orang lain bahwa Anda bisa menerima kritik dengan baik. Mereka akan lebih cenderung memberi tahu Anda tentang masalah kepribadian utama jika Anda telah menunjukkan kepada mereka bahwa Anda dapat menerima kritik berbagai hal tentang Anda – dengan baik.
- Terima kritik dengan baik. Hindari sikap defensif dengan segala cara. Antisipasi bahwa Anda tidak akan merasa dihina – dihakimi, saat seseorang menunjukkan kesalahan atau kritik kepada Anda. Dan tidak apa-apa, jika ada perasaan dihina dan dikritik – itu hal yang normal untuk merasa seperti itu. Cobalah bersikap baik dan positif untuk sekedar mengakui dan memberi umpan balik atas kritikan atau masukan mereka. Berterima kasih kepada mereka karena telah memberikannya, dan jelaskan bahwa Anda berencana untuk mengerjakannya.
7. Lakukan perjalanan mikro
Berpikir berbeda membuat kita keluar dari rutinitas dan memaksa untuk lebih sadar diri, dan ini hanya terjadi bila kita melakukan perjalanan mikro.
Perjalan mikro merupakan kemauan diri kita untuk melihat keberadaan kita – baik melihat ke dalam ataupun melihat keluar diri.
Yang pertama, melihat kedalam diri kita – yang sering disebut instrospeksi, caranya dengan;
- Mulailah secara sadar hal-hal negatif yang masih sering kita pikirkan, kita rasakan dan kita lakukan yang membuat kita kecewa, marah, kesal dan sejenisnya.
- Tulis semua hal tersebut di selembar kertas
- Baca kembali daftar negatif tersebut, dan renungkan kembali sambil Anda bertanya pada diri sendiri. Apakah Anda akan mempertahankan terus sifat negatif tersebut atau Anda akan melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan?
- Tulis apa yang akan Anda lakukan bila Anda sudah memutuskan untuk meninggalkan berbagai hal negatif tersebut
Yang kedua, adalah proses melihat keluar diri (ekstropeksi), apa yang perlu dilakukan;
- Adakah hal hal yang membuat Anda kesal, marah, benci dan sejenisnya yang berasal dari orang lain (kekuarga, orang dekat bahkan dari orang yang tidak Anda kenal).
- Mulailah catat berbagai hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.
- Coba Anda perhatikan dan fahami, apakah perasaan yang muncul tersebut yang telah Anda catat – harus membuat Anda tidak suka, tidak nyaman dan bahkan benci, apa pengaruhnya dan manfaatnya untuk Anda?
Dua contoh tersebut adalah proses perjalanan mikro, dimana Anda akan melihat fakta baru baik secara emosional ataupun rasional. Dimana Anda tidak hanya mengikuti kebiasaan emosional tapi secara sadar menganalisis berbagai situasi emosi dan pemikiran Anda secara sadar.
Jika kita dapat memperluas gagasan kita tentang apa arti perjalanan mikro dengan melihat ke dalam dan keluar diri secara sadar. Kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari perjalanan tersebut. Tanpa membuang-buang waktu untuk mengasihani diri sendiri ataupun menunggu perhatian dan keajaiban dari luar diri.
8. Pelajari keterampilan baru
Sama seperti bepergian memaksa kita untuk menjadi lebih sadar diri dengan memasukkan kita ke dalam situasi baru, mempelajari sesuatu yang baru meningkatkan kesadaran diri dengan memaksa kita untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang baru.
Sebagai orang dewasa, kita semua terbiasa dengan cara kita sendiri, sebagian besar, menurut saya, karena kita akhirnya melakukan hal yang sama berulang kali.
Dan sementara ini mengarah pada jenis kenyamanan tertentu, itu juga menumbuhkan kesempitan pikiran dan pemikiran. Ketika satu-satunya hal yang kita lakukan adalah hal-hal yang sudah kita kuasai, mudah untuk terbuai ke dalam rasa aman palsu itu. Kita tahu bagaimana segala sesuatunya bekerja.
Penawarnya adalah apa yang kadang-kadang disebut Pikiran Pemula. Ide dibalik pikiran pemula bahwa mempelajari hal-hal baru, pikiran harus fleksibel dan melihat hal-hal segar — seperti anak kecil.
Yang berarti bahwa jika kita ingin menumbuhkan fleksibilitas, kesegaran dalam diri, dan cara kita melihat sesuatu, kita harus berusaha keras untuk menjadi seorang pemula. Dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mempelajari keterampilan baru.
Baik itu bermain piano, berbicara bahasa Mandarin, atau mewarnai cat air, memgikuti seminar atau pelatihan yang terkait dengan pengembangan diri dan peningkatan kualitas hidup dan lain sebaginya. Berkomitmen untuk mempelajari keterampilan baru adalah latihan yang ampuh dalam fleksibilitas mental dan kesadaran diri.
9. Identifikasi distorsi kognitif
Distorsi kognitif adalah pemikiran dan keyakinan yang tidak akurat yang membelokkan cara kita melihat sesuatu, termasuk diri kita sendiri. Sama seperti kita semua bisa masuk ke kebiasaan fisik yang tidak membantu (misalnya: menggigit kuku, ngemil larut malam, dll.). Kita semua memiliki kebiasaan mental tertentu yang tidak menguntungkan kita.
Misalnya: Setiap kali sesuatu yang menjengkelkan terjadi saat Anda sedang mengemudi, seseorang menyalip kendaraan Anda dengan sembarangan, apa yang akan Anda lakukan? — skrip default yang terlintas di benak Anda adalah, jengkel, marah dan mungkin mengumpat!
Untuk berbagai alasan, kita seringkali mengembangkan kebiasaan mental untuk bereaksi secara negatif setiap kali ada hal yang kurang sesuai dengan keinginan dan harapan kita.
Ini menjadi masalah karena meskipun pengemudi lain melakukan kesalahan atau kecerobohan, terkadang kita juga melakukan kesalahan. Tetapi jika reaksi default kita adalah selalu marah, kecewa dan kesal serta menyalahkan orang lain, kita kehilangan kesempatan untuk mengkoreksi diri kita sendiri.
Jika setiap kali kita disalip, kita mungkin mengatakan pada diri sendiri bahwa orang yang menyalip adalah orang yang brengsek, seharusnya menjadi pengemudi yang lebih sopan.
Sebaiknya kita melihat fakta yang ada bahwa tanpa disadari, kita sedang mengemudi terlalu lambat di jalur yang melewati batas tengah. Karena kita sedang mengemudi sambil mengobrol dan berbicara dengan istri atau penumpang lain dan tidak terlalu sadar bagaimana kita mengemudi.
Intinya, sumber utama dari kurangnya kesadaran diri adalah kebiasaan mental dan pembicaraan diri yang tidak akurat, serta tindakan reaktif. Jika kita dapat belajar untuk mengidentifikasi pola pemikiran yang tidak akurat ini. Kita dapat menjadi lebih sadar diri — dan mungkin pada akhirnya juga akan merasa lebih baik.
10. Luangkan waktu untuk mengklarifikasi nilai-nilai Anda
Inilah pertanyaan yang menakutkan: Seberapa sering Anda menyediakan waktu untuk dengan sengaja dan hati-hati mempertimbangkan nilai dan aspirasi tertinggi Anda?
Jika Anda seperti kebanyakan dari kita, larut dalam kesibukan sehari-hari cenderung menenggelamkan Anda—hari demi hari, minggu demi minggu—dalam aliran aktivitas. Aktivitas yang dimaksud tersebut adalah aktivitas yang konstan tanpa banyak waktu untuk refleksi, terutama refleksi pada nilai-nilai pribadi Anda.
Jadi, apakah mengherankan jika mengalami kesulitan mencapai tujuan dan kepuasan ketika tidak meluangkan waktu untuk merenungkan seperti apa rupa kita?
Terlebih lagi, menjadi tidak mengherankan bahwa kita akhirnya mengejar tujuan artifisial yang menurut budaya dan masyarakat kita penting, seperti; (terlihat kaya, terlihat sukses, terlihat pintar, terlihat bahagia, terlihat harmonis, terlihat sabar, terlihat beriman, dan keinginan terlihat lainnya…) Tetapi kita tidak benar-benar menemukan hidup yang sebenarnya bermakna dan bermanfaat.
Bentuk khusus dari kesadaran diri melibatkan kesadaran dan kejelasan tentang hal-hal yang benar-benar penting bagi kita. Mengapa kita ada di sini? Kita dipanggil untuk melakukan apa? Apa yang membuat kehidupan yang memuaskan yang benar-benar bisa kita banggakan?
Ini pertanyaan besar. Dan meskipun kedengarannya mengintimidasi, itu mungkin karena kita tidak menghabiskan banyak waktu berkualitas untuk benar-benar mempertimbangkannya untuk kita alami.
Coba praktekan ini:
Tarik kalender Anda dan luangkan waktu 30 menit seminggu sekali (saya suka melakukannya jam 16:30 pada hari Jumat setiap). Namakan aktifitas mingguan ini dengan nama “Klarifikasi Nilai”.
Setelah Anda tau caranya, siapkan selembar kertas kemudian tuliskan ide dan pemikiran yang berkaitan dengan pertanyaan tentang nilai-nilai hidup. Anda dapat melakukannya setiap minggu.
Tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukannya. Yang penting adalah Anda memberi diri Anda kesempatan untuk memikirkannya. Anda akan kagum dengan apa yang muncul!
Ringkasan
Sayangnya, istilah kesadaran diri dapat muncul sebagai jargon psikologis yang sedikit magis dan esoterik. Hal itu dianggap rumit dan prosesnya misterius karena terkait dengan sifat manusia.
Tapi ternyata tidak…
Kesadaran diri hanyalah kapasitas untuk mengamati diri kita — untuk memperhatikan dan memahami pola dalam pikiran, perasaan, dan perilaku kita. Dan itu adalah keterampilan yang kita semua miliki dan hanya membutuhkan kemauan diri kita saja.
Beberapa dari kita mungkin memiliki lebih banyak atau lebih sedikit dari itu untuk memulai. Ada banyak latihan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran diri mereka sendiri dimanapun kita berada.
Langkah Anda Selanjutnya …
Setelah Anda memahami apa itu kesadaran diri, manfaat kesadaran diri dan berbagai contoh yang bisa Anda aplikasikan dalam kehidupan Anda. Jadikan kesadaran diri yang Anda miliki menjadi jalan untuk melakukan perubahan-perubahan dalam hidup. Sehingga masalah hidup cepat teratasi dan berbagai harapan mudah terwujud, serta menemukan keajaiban-keajaiban agar uang, kebahagiaan dan kemakmuran mengalir dalam hidup Anda.
