Bukan rahasia lagi, uang menjadi kebutuhan utama banyak orang. Meski begitu, masih banyak orang yang menghabiskan uangnya tanpa tujuan yang jelas. Parahnya, keliru mengelola uang justru dapat mengakibatkan Anda terlilit utang. 5 kesalahan keuangan pribadi berikut ini bisa menjadi pelajaran berharga. Dengan demikian keuangan pribadi tetap dalam kendali.
5 Kesalahan Keuangan Pribadi
Seperti dikutip dari Liputan6.com, untuk mencegahnya, sebaiknya Anda mulai mencari tahu kesalahan pengelolaan uang yang sering dilakukan. Setelahnya, belajarlah untuk mengubah sikap Anda sebagai solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut.
Bagi Anda yang kesulitan mengelola uang, berikut lima kesalahan penggunaan uang yang sering dilakukan dan solusi untuk mengatasinya:
1. Tak punya anggaran pengeluaran
Untuk mencapai berbagai target pengeluaran, Anda perlu memiliki anggaran belanja pribadi. Sayangnya, banyak yang tak mau meluangkan waktu untuk menyusunnya. Akhirnya, Anda tak bisa memilih hal mana yang paling prioritas untuk dibeli. Tanpa anggaran, Anda mungkin bisa berakhir memiliki banyak utang.
Solusi: Saat menerima gaji, susunlah daftar belanja pribadi. Tulis berbagai pengeluaran yang akan mengurangi pendapatan Anda. Jangan lupa, sisihkan sekitar 20%-30% tabungan Anda untuk menabung atau membayar hutang. Jika masih kesulitan membaginya, batasi uang tunai yang Anda bawa.
2. Tak punya dana darurat
Saat baru menerima gaji bulanan, banyak dari Anda menghabiskannya untuk berbagai keperluan sehari-hari. Tapi hati-hati, banyak kejadian tak terduga di tengah bulan seperti sakit, mobil rusak, atau kecelakaan.
Kejadian tak terduga tersebut justru dapat membuat Anda jadi berhutang. Banyak orang yang akhirnya harus membayar dengan jumlah besar karena membutuhkan pinjaman dalam waktu dekat.
Solusi: Pastikan Anda memiliki tabungan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat yang tidak diperkirakan akan terjadi sebelumnya.
3. Tak punya target simpanan dana pensiun
Banyak pegawai yang menyadari pentingnya tabungan pensiun. Sayangnya, banyak karyawan yang tak memiliki target jumlah simpanan yang harus disiapkan dalam menghadapi pensiun. Kegiatan tersebut sama dengan membidik tanpa target. Akhirnya, proses menabung menjadi tidak efektif.
Solusi: Anda bisa menggunakan kalkulator penghitungan dana pensiun yang saat ini mulai marak tersedia di sejumlah situs online. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui berapa jumlah yang perlu Anda siapkan.
**
4. Tak punya rencana pembelian properti
Memasuki babak baru kehidupan setelah menikah, setiap orang tentu ingin tinggal di rumah sendiri. Untuk mempermudah mendapatkannya, Anda perlu membuat rencana pembelian properti.
Solusi: Konsultasikan rencana pembelian properti Anda pada perencana keuangan guna mendapatkan informasi yang tepat, khususnya soal pembelian rumah.
5. Tidak mengikuti pelatihan perencanaan keuangan
Terakhir adalah tidak mengikuti pelatihan perencanaan keuangan. Ya, rencana keuangan bukan hal yang sederhana. Banyak orang dengan penghasilan yang sebenarnya lebih dari cukup pun akhirnya tidak memiliki uang saat kondisi darurat. Ini karena mereka terbiasa dengan gaya hidup mewah apalagi hasrat untuk memamerkan diri di media sosial.
Salah satu pelatihan yang bisa Anda ikuti adalah Zona Kaya. Ini adalah pelatihan yang akan membuat Anda semakin percaya diri, sukses dan kaya dengan cara yang tidak Anda duga sebelumnya. Cobalah klik tautan di bawah ini agar wawasan dan pintu rezeki kita semakin terbuka.
Artikel menarik lainnya yang sebaiknya Anda baca:
- 8 Tips Menjadi Pendengar yang Baik dan Menyenangkan
- Solusi Mengatasi Masalah Depresi dengan 5 Cara Mudah!
- 3 Cara Menghadapi Masalah