Salah satu kunci penting memotivasi karyawan adalah menghindari tindakan-tindakan yang mengubur semangat dan passion karyawan. Artinya, karyawan memang sudah semestinya diberi semangat. Tapi, sebagai atasannya, Anda juga perlu memiliki sikap positif. Hal ini karena sikap negatif Anda dapat menghalangi sesuatu positif dari orang lain. Berikut 10 cara memotivasi karyawan yang bisa Anda coba.
10 Cara Memotivasi Karyawan
Ada banyak hal yang dapat mengendurkan motivasi karyawan. Yang terpenting berasal dari Anda sendiri sebagai atasan atau manajernya. Berikut beberapa tips yang perlu Anda ingat, karena bila tidak, Anda dapat menjatuhkan motivasi karyawan.
1. Jangan mengkritik karyawan di hadapan orang lain
Ini adalah pembunuh motivasi nomor satu. Jangan permalukan karyawan di hadapan orang lain. Meski Anda mengatakan sesuatu yang menurut Anda benar, namun mengkritiknya di depan umum, dapat melukai perasaannya. Kritik Anda dapat meninggalkan bekas luka dalam yang mengubah motivasi menjadi sakit hati dan dendam berkepanjangan.
2. Jangan menghina/merendahkan karyawan
Melontarkan kata-kata seperti, “bodoh”, “goblok”, atau kata-kata penuh hinaan lain adalah tindakan yang harus dihindari jauh-jauh. Berhati-hatilah dengan perkataan Anda. Jangan sepelekan orang lain. Mereka takkan melakukan sesuatu yang Anda inginkan dengan baik jika Anda sendiri menganggap mereka tidak becus.
3. Jangan menganggap karyawan sebagai alat
Sebagai manajer, Anda memang menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan. Namun, jika Anda bersikap seolah-olah memperalat karyawan demi tujuan Anda sendiri, Anda akan kehilangan simpati dan motivasi karyawan untuk mau bekerja pada Anda. Libatkan karyawan pada tujuan bersama. Tunjukkan bahwa Anda bersama mereka sedang mencapai tujuan demi keberhasilan bersama.
4. Jangan berlaku tidak adil
Adalah wajar jika Anda senang pada karyawan-karyawan terbaik Anda. Namun itu bukan alasan untuk berlaku tidak adil. Perlakuan diskriminatif mudah sekali menjatuhkan semangat seluruh karyawan. Terlebih lagi bila Anda tak sadar sedang “dijilat” oleh karyawan yang Anda sukai.
5. Jangan hanya memikirkan diri sendiri
Bagaimana perasaan Anda saat mendengar atasan membanggakan dan memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Anda mungkin merasa direndahkan secara tak langsung. Atau Anda mungkin merasa atasan Anda sedang mengambil keuntungan dari Anda. Maka, itu pulalah yang dirasakan oleh karyawan Anda jika Anda hanya berpusat pada diri sendiri dan tak memberikan perhatian pada mereka.
6. Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan
Karyawan membutuhkan sebuah keputusan yang tegas, segera, namun bijaksana dari atasannya. Jika Anda tampak bimbang dengan keputusan Anda sendiri, karyawan akan merasa lebih bimbang lagi. Ini cepat sekali menjegal motivasi. Bukan hanya itu, mereka mungkin tak lagi mempercayai kemampuan diri mereka sendiri juga Anda.
7. Jangan melemparkan tanggung jawab
Tugas manajer adalah membimbing karyawan agar lebih baik dan berhasil. Salah satunya adalah dengan mendelegasikan wewenang. Tapi itu bukan berarti Anda terlepas dari tanggung jawab atas tugas tersebut. Melemparkan tanggung jawab dapat meruntuhkan kepercayaan mereka pada Anda sebagai seorang pemimpin. Di saat-saat sulit, tunjukkan tanggung jawab Anda. Ini menumbuhkan hormat pada Anda.
8. Jangan kaku, namun jangan turunkan standar kualitas Anda
Situasi tidak selalu berjalan sebagaimana diharapkan. Anda harus bersikap tegas, namun jangan diartikan sebagai sikap kaku. Terbuka dan terimalah masukan-masukan dari karyawan Anda. Namun, Anda tetap harus menjaga standar kualitas yang Anda inginkan. Jika Anda toleran terhadap sebuah kelemahan, Anda menurunkan moral karyawan lain yang memiliki inisiatif tinggi.
9. Jangan menunjukkan ketidakpercayaan
Kunci memotivasi orang adalah memberikan kepercayaan pada mereka. Sebaliknya, mematikan motivasi karyawan paling mudah dilakukan dengan mencabut kembali kepercayaan itu. Sepatah ucapan yang menunjukkan ketidakpercayaan sudah cukup untuk menyingkirkan motivasi mereka.
10. Jangan acuh tak acuh pada karyawan
Jika Anda ingin meruntuhkan motivasi karyawan, jangan berikan perhatian apapun pada mereka. Jangan ingat kejadian-kejadian penting dalam hidup mereka. Jangan berikan waktu bagi mereka untuk berbincang-bincang. Jauh lebih mudah mematahkan semangat, ketimbang membangunnya. Untuk itu, hindari hal-hal yang bisa membunuh motivasi karyawan. Dan itu, berarti menjaga tindakan Anda sendiri.
Akan lebih baik Anda bisa memperhatikan dan mengapresiasi kerja keras mereka dan ini akan lebih memotivasi karyawan Anda.
Saatnya Anda meningkatkan kualitas diri agar dalam memberikan motivasi untuk karyawan menjadi lebih terfokus dan bisa memberikan hasil nyata bagi kemajuan usaha/bisnis Anda. Cara paling efektif yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengelola energi kelimpahan Anda melalui cara yang berbeda. Dapatkan caranya dengan mengikuti pelatihan Bioenergi Abundance.
Artikel menarik lainnya yang sebaiknya Anda baca:
- 7 Tipe Orang Gagal yang Tidak Akan Sukses
- Rahasia Dan Cara Menjadi Orang Kaya Menurut Islam
- 5 Tips Cerdaskan Anak Sejak Usia Dini