Pada dasarnya penderita diabetes tanpa komplikasi dengan penyakit lain, dapat mengkonsumsi semua jenis makanan, asalkan total kalori/asupan makanan dalam sehari tidak melebihi jumlah yang disyaratkan. Bagi Anda yang memiliki masalah diebates, memang sebaiknya perhatikan pola diet diabetes. Kami akan sedikit memberikan tips terkait dengan jumlah kalori yang harus Anda perhatikan.
Diet Diabetes; Perhatikan Takaran
Perbedaan yang utama adalah pada porsi makanan, bila serving makanan seperti burger/steak normal berkisar antara 8-12 oz per serving, penderita Diabetes hanya dapat mengkonsumsi 3 oz.
Gula dan buah maupun jus ataupun makanan penutup/snack masih dapat dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Lemak dan makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga dihindari, dan konsumsi karbohidrat maupun gula proses juga dihindari.
Dianjurkan banyak memakan whole food, (whole grain, whole wheat, beras merah, beras tumbuk, sorghum, bulgur, oats dan sejenisnya) dan sayuran segar/organik. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi variasi makanan dengan perbandingan antara karbohidrat dan gula yang terbatas, daging atau protein sangat rendah lemak/tanpa lemak, daging rendah lemak, buah-buahan segar, susu skim fat.
Pelajari juga mengenai Glycemix Indeks (GI). List makanan dengan kandungan GI yang terbaru sudah terbit. Juga perlu menguasai mengenai cara penghitungan Karbohidrat. Pemilihan makanan dengan kadar GI dan Karbohidrat yang rendah akan sangat membantu metabolisma tubuh didalam menjaga kestabilan gula darah di dalam tubuh.
Asupan sodium juga harus dijaga ketat, hindari penggunaan bahan makanan kalengan atau makanan proses (kornet, mi instant, ikan asin, daging asap, telor asin, sarden, abon dsb) yang kadar sodiumnya tinggi (>400 mg).
Untuk kecap, cari kecap dengan kadar sodium rendah (< 140 mg). Bila tidak bisa lepas dari kecap, buatlah kecap tanpa sodium/garam, atau encerkan kecap hingga kadar garamnya mencapai jumlah yang boleh dikonsumsi. Satu sendok teh garam untuk 1 serving/per orang mengandung sodium 2325 miligram. Seperempat sendok teh garam untuk 6 serving mengandung sodium 105 mg.
Diet diabetes seringkali harus dikombinasikan dengan berbagai jenis diet lain sesuai dengan kebutuhan penderita. Kombinasi Diet Diabetes dengan diet rendah protein, atau diet rendah lemak, atau diet rendah karbohidrat dan diet rendah sodium membuat pentingnya perhitungan kalori dan perhitungan total asuman makanan per hari.
Kadangkala pada penderita Diabetes tertentu, penurunan berat badan menjadi suatu keharusan di samping mengkonsumsi makanan rendah lemak dan rendah kolesterol. Bagi mereka dengan gangguan fungsi ginjal, diet rendah sodium dan rendah mineral juga diperlukan. Agar berhati-hati dalam mengkonsumsi air mineral, karena mempengaruhi jumlah total mineral yang dikonsumsi dalam sehari.
Takaran Tinggi Rendah Kandungan Nutrisi Makanan :
Berikut ini daftar takaran tinggi rendah kandungan nutrisi makanan yang harus Anda ketahui ketika melakukan diet diabetes.
- Kalori Tinggi : >400 kalori (20 % dari perhitungan total harian 2000 kalori)
- Kalori Rendah : < 40 kalori (-2% dari perhitungan total harian 2000 kalori)
- Lemak Tinggi : 13 gr atau >
- Lemak Rendah : 3 gr atau <
- Lemak Jenuh Tinggi : 4 gr atau >
- Lemak Jenuh Rendah : 1 gr atau <
- Protein Tinggi : >10 gr ( 20 % anjuran asupan wanita dewasa per-hari
- Protein Rendah : < 2,5 gr ( 5 % anjuran asupan wanita dewasa per-hari)
- Karbohidrat Tinggi : >25 gr ( 20% anjuran asupan karbohidrat per hari)
- Karbohidrat Rendah : <3 gr ( -2% anjuran asupan karbohidrat per-hari)
- Serat Tinggi : 5 gr atau >
- Serat Rendah : 2 gr atau <
- Kolesterol Tinggi : >60 mg (20 % maksimum asupan kolesterol per-hari)
- Kolesterol Rendah : < 20 mg (20% maksimum asupan kolesterol per-hari)
- Kalsium Tinggi : >160 mg (20% dari anjuran asupan per-hari)
- Kalsium Rendah : <40 mg (5 % atau kurang dari anjuran asupan per-hari)
- Zat Besi Tinggi : >3mg (20 % dari anjuran asupan per-hari)
- Zat Besi Rendah :< 0,75 mg ( 5 % dari anjuran asupan per-hari)
- Magnesium Tinggi : >36 mg ( 20 % dari anjuran asupan per-hari)
- Magnesium Rendah : <14 mg ( 5% dari anjuran asupan per-hari)
- Fosfor Tinggi : >160 mg (20 % dari kebutuhan per-hari)
- Fosfor Rendah : <80 mg (-5% dari kebutuhan per-hari)
- Potasium Tinggi : >350 mg (10 % dari anjuran kebutuhan per-hari)
- Potasium Rendah : < 100 mg (-5% dari anjuran kebutuhan per-hari)
- Sodium Tinggi : >400 mg
- Sodium Rendah : <140 mg
Perhitungan kebutuhan kalori per-hari ini bersifat general. Untuk lebih tepatnya dapat digunakan pengukuran menurut tinggi badan dan usia. Secara general, bagi wanita yang bekerja di lapangan dengan banyak aktivitas fisik akan membutuhkan kalori lebih banyak daripada mereka yang bekerja tanpa banyak melakukan aktifitas fisik.
Penting bagi wanita untuk mencegah diri mereka agar dapat terhindar dari diabetes, karena wanita penderita diabetes sangat rentan terhadap glukoma dan masalah mata hingga kebutaan, osteoporosis, penyakit jantung dan berbagai komplikasi kronis dari diabetes yang dapat merusak fungsi ginjal dan kerja syaraf tubuh.
Diet Diabetes dengan Kapsul Bioenergi
Jika Anda memiliki masalah dengan diabetes, diet diabetes di atas akan membantu Anda mengatasinya. Tapi, tentu saja Anda membutuhkan penyembuhan sebagai solusi total dan tuntas atas masalah kesehatan ini. Di Bioenergi Center, kami memiliki produk herbal Kapsul Bioenergi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dari mulai penyakit dengan tingkat ringan sampai kronis.
Kapsul Bioenergi, dengan kuasa Yang Maha Penyembuh dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang Anda derita selama ini. Ingat, jangan pernah berhenti berusaha, jangan pernah berputus asa. Penyakit yang sudah menahun pun tentu ada obatnya. Kapsul Bioenergi bisa jadi adalah solusi dan obat kesembuhan yang selama ini Anda cari. Segera hubungi CS kami untuk mendapatkan informasi tentang Kapsul Bioenergi. Anda juga bisa klik tautan di bawah ini.
MANFAAT KAPSUL PENYEMBUHAN BIOENERGI
Artikel yang bisa Anda baca selanjutnya:
- 7 Prinsip Bioenergi Bagian 1: Yakin dan Sikap Positif
- Keharmonisan Manusia dan Alam: Hadirnya Bioenergi untuk Kita
- Dari Mana Bioenergi Berasal?