Menjadi kaya bisa menjadi perjalanan spiritual menuju kebebasan finansial dan perjalanan finansial bisa menuju kebebasan spiritual.
Kaya. Itu adalah kata empat huruf yang banyak orang menginginkannya. Bahkan mungkin Anda salah satunya. Dan itu bukan ide yang buruk, dan agama apapun tidak melarang umatnya ingin menjadi kaya. Mencari kekayaan materi diperbolehkan dan bahkan didorong dalam Islam, selama kekayaan dan kemakmuran itu memberi manfaat untuk memudahkan kita menuju kebenaran. Bagaimana dengan Menjadi kaya Secara spiritual? Tuhan berfirman dalam Al Qur’an:
Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat”. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
Menjadi kaya dalam pengertian Alquran ini memerlukan tanggung jawab untuk menjadi hamba Allah yang baik. Pada saat yang sama, ini merupakan isyarat perjalanan spiritual menuju kebebasan finansial dan perjalanan finansial menuju kebebasan spiritual. Hanya saja untuk memahami prinsip ini secara lebih mendalam Anda memerlukan pengetahuan spiritual yang lebih tinggi. Untuk itu Anda bisa belajar pada guru spiritual yang tepat.
Siapapun yang mampu memahaminya, akan mengerti bahwa hal ini merupakan bentuk kemakmuran yang meliputi tidak hanya kekayaan materi. Tetapi juga kepribadian murah hati, amal, jiwa yang bahagia, pikiran yang tercerahkan. Termasuk didalamnya kemampuan untuk mengilhami orang lain menuju kemakmuran melalui dorongan agar seseorang bisa mencapai puncak kekayaan.
Baca juga: Mau Tau Rahasia Membuka Pintu Rezeki Secara Spiritual ?
*******
Mungkin ini bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh banyak skema “kaya mendadak”, karena unsur sejati dari kemakmuran yang langgeng dan bermanfaat, sebenarnya berasal dari sumber daya internal kita sendiri. Sedangkan skema kaya mendadak lebih kepada bagaimana kita mempercayakan kekayaankita kepada orang lain baik melalui investasi atau bisnis instan.
Karena pikiran kita menciptakan realitas kita, aset pertama yang dimiliki oleh seorang individu yang benar-benar kaya adalah pola pikir “kaya”; yang tidak dibatasi oleh batasan ruang dan waktu. Yaitu pikiran yang selalu haus pengetahuan, berpikir bahwa segala sesuatu adalah mungkin dan dapat mengatasi ketakutannya sendiri. Pola pikir positif dan terbuka pada kebaikan hidup, sangat kuat dalam mengarahkan seseorang menuju pencapaian kekayaannya.
Hal terbaik yang dapat di lakukan adalah jika Anda bisa menyenangkan Pemberi Pinjaman Tertinggi kita (walaupun Allah tidak butuh ini). ini juga menjadi jembatan untuk membawa dan memberi kebahagiaan ke makhluk hidup lainnya.
*******
Ini karena mengembangkan pola pikir seperti itu (menjadi jembatan untuk orang lain) membutuhkan keberanian untuk menghadapi ego dan ketakutannya sendiri. Yaitu elemen-elemen yang sering menghalangi kita mencapai impian kita. Pola pikir seperti ini juga menyediakan lahan subur untuk ide dan kreativitas, alias benih kekayaan. Karena menjadi bagian dari kebaikan hidup mampu mengalirkan energi positif dan akan kembali pada pelakunya dalam bentuk kebaikan kebaikan juga.
Tetapi keberanian dan gagasan tidak cukup hanya dengan berbicara tanpa melakukan usaha yang berarti. Sama seperti benih terbaik tidak akan tumbuh tanpa penyiraman dan sinar matahari secara teratur, juga pemupukan yang tepat. Artinya dibutuhkan banyak disiplin, kerja keras, kesabaran dan ketekunan sebelum ide yang baik mulai menghasilkan buah kesuksesan.
Selain itu, jalan menuju kemakmuran juga dipenuhi dengan kemunduran dan kegagalan yang mengecewakan. Oleh karena itu penting bahwa mereka yang bercita-cita menjadi kaya memiliki iman yang kuat dan percaya bahwa Tuhan telah membuat rencana terbaik untuk anda.
Bagaimana cara meyakininya?
Pikirkan kesulitan yang Tuhan berikan kepada kita sebagai cara-Nya untuk berkomunikasi dan mengingatkan kita. Untuk menjaga kerendahan hati kita agar terus memperbaiki diri. Agar menemukan jalan kemakmuran yang sudah Tuhan sediakan untuk anda dengan lebih cepat. Karena keyakinan itu menjadi energi yang akan memompa semangan dan mengisi hati dan pikiran kita dengan berbagai hal baik. Seperti Ide, Kreativitas, kemampuan negosiasi, konsistensi dan memiliki tingkat fokus yang tinggi.
Ketika bertemu dengan kesulitan, orang yang kaya secara rohani lebih mampu mengambil potongan apa yang tersisa dan terus berjalan untuk menjemput Rezeki Allah yang lebih berkah dan berlimpah.
Ingat saja “Baja terbaik pasti telah melalui tungku terpanas“
Setiap kali kita cukup beruntung untuk berhasil dan makmur, kita harus selalu sadar bahwa setiap rupiah di saku kita hanya datang melalui Mercy of the Sustainer (kasih/pemberian Tuhan) dan karenanya harus dimanfaatkan dengan bijaksana dan dengan kehati-hatian.
*******
Banyak Orang telah kehilangan uang atau harta terbaik mereka hanya karena mereka tidak mempraktekkan kebiasaan keuangan yang sehat. Orang lain memiliki tabungan hidup mereka terhapus dalam semalam karena pilihan investasi yang salah. Manajemen keuangan hampir seperti jenis sains baru hari ini, dan anda perlu mempelajarinya.
Untuk mengoptimalkan kekayaan kita, anda harus berhenti mempertaruhkan dan menyia-nyiakan apa yang sudah anda miliki, dan anda harus tau mau berbuat seperti apa…..
➡ Dan bila anda belum tau silahkan Klik>> Program Pelatihan Zona Kaya
Yang paling penting, sebagaimana ditetapkan di awal perjalanan kita, marilah kita ingat bahwa harta benda kita hanyalah alat yang Tuhan telah pinjamkan kepada kita. Yaitu agar kita dapat bertahan dalam kehidupan sementara ini. Meskipun anda diizinkan untuk menikmati perjalanan di dunia ini, maka hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah anda menyenangkan Pemberi Pinjaman Tertinggi (Allah) untuk membawa kebahagiaan ke makhluk hidup lainnya.
Apapun aktifitas Anda, anda harus bisa memberikan manfaat pada orang lain. Niatkan semua hal yang kita lakukan bukan untuk memenuhi kebutuhan anda dan seluruh keluarga anda tapi semata mata memenuhi kewajiban anda sebagai hamba Allah yang harus menghamba dan beribadah kepadaNya. Sehingga aktifitas apapun yang anda lakukan niatnya karena Allah, dan hanya untuk Allah.
➡ Jadi lakukan pekerjaan yang terbaik, bukan karena uang, bukan karena bos anda, keluarga anda atau karena siapapun kecuali karena Allah.
Itulah cara spritual yang seharusnya anda lakukan, apapun pekerjaan anda karena dengan demikian anda telah menghubungkan diri demgan sumber Rezeki atau kekayaan terbesar (Allah) yang secara otimatis akan mengalirkan kemakmuranNya sesuai dengan apa yang telah anda kerjakan karena Alloh.
➡ Misalnya : Jika anda menginginkan Uang 1 Miliar dengan bekerja terbaik 8 jam sehari karena Allah, maka uang 1 Miliar tersebut akan anda dapatkan. Berapa cepat mendapatkannya?
Sesuai kecepatan anda memberikan manfaat kepada banyak orang. Apakah ini pasti di dapatkan?
Ya pasti….walaupun kadang dalam bentuk yang lain sesuai kebutuhan anda. Karena Allah tau yang terbaik untuk Anda.
Menjadi kaya secara spiritual adalah upaya tanpa akhir yang akan terus berlanjut dengan berbagai tuntunan dan petunjuk yang ada (sesuai agama masing masing) sampai kita tiba di tempat peristirahatan terakhir kita.
Semoga yang sudah merasa kaya akan semakin kaya, dan yang merasa belum kaya akan bisa mempraktekannya untuk menjemput kekayaan dari Allah yang lebih berkah dan berlimpah.
Anda siap?