Sebelumnya, kita sudah membahas tentang puasa Senin-Kamis, puasa Daud dan puasa Ayamul Bidh. Sekarang kita akan membahas puasa Arafah di bulan Dzulhijjah.
Bulan Dzulhijjah disebut juga dengan bulan Haji karena di bulan ini kaum Muslim melaksanakan ibadah haji. Bisa juga disebut dengan bulan Kurban karena di bulan ini pula ada Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban. Ya, di bulan Dzulhijjah ini kaum Muslim di seluruh dunia akan menyembelih kurban. Ada banyak fadhilah atau keutamaan di awal Dzulhijjah ini, oleh sebab itu kita pun sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa di tanggal 9 saat jamaah sedang wukuf di Arafah.
Niat Puasa Arafah
10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sangat istimewa dan mulia. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di awal bulan ini adalah puasa Arafah. Puasa ini dilaksanakan ketika jamaah haji yang berada di Makkah sedang wukuf di Arafah. Oleh sebab itu, dinamakan dengan puasa Arafah.
Wukuf di Arafah adalah inti dari ibadah haji. Oleh sebab itu, jika jamaah haji tidak melaksanakannya, maka hajinya tidak sah. Ini karena wukuf di Arafah adalah termasuk salah satu dalam rukun haji. Artinya, jamaah haji harus melaksanakannya. Wukuf ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Nah, bagi kita yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, maka pada saat jamaah haji wukuf di Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah, kita disarankan untuk melaksanakan puasa sunnah ini. Oleh sebab itu, kita jangan sampai melewatkannya. Pahami bagaimana niat untuk melaksanakan puasa ini.
Bacaan Niat
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
Artinya :
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah Ta’ala”
Sebenarnya bacaan niat cukup dengan hati, tidak perlu diucapkan atau di-jahr kan. Cukup dalam hati bahwa nanti kita akan melaksanakan puasa sunnah ini. Kemudian kita buktikan niat kita dengan keseriusan, berupa menyantap sahur dan puasa selama seharian penuh. Tentu saja, kita juga harus menjaga puasa kita agar berkualitas tanpa kurang apapun.
Dengan demikian, kita berharap akan ridlo Allah agar puasa kita diterima dan mendapatkan pahalanya. Ya, pahala puasa tanggal 9 Dzulhijjah ini sangat besar berupa diampuninya dosa-dosa kita selama satu tahu sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Artinya, dosa kita diampuni selama 2 tahun. Maka, di tanggal 9 Dzulhijjah nanti, yuk kita niatkan untuk menjalankan ibadah puasa sunnah ini.
Artikel menarik lainnya yang sebaiknya Anda baca:
- Puasa Senin dan Kamis; Bacaan Niat dan Artinya
- Niat Puasa Daud; Puasa yang Sangat Disukai Allah
- Puasa Ayamul Bidh: Puasa 3 Hari dengan Pahala Setahun