Ada orang kaya karena sakitnya ia pantang makan kecuali bubur dan air, sementara itu mereka yang hidupnya pas-pasan, bebas makan di warteg tanpa pantangan. Kemudian ada orang kaya, mobil mewah banyak dan rumahnya di mana-mana, namun buah hatinya dalam keadaan koma, dst. Tentunya, dengan kekayaannya ia tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu mereka yang pas-pasan, anaknya banyak dan sehat-sehat, bermain kesana-kemari dengan riang. Jika Anda merasa dalam keadaan sulit, cobalah selalu bersyukur dan lihatlah apa yang masih Allah berikan kepada kita.
Selalu Bersyukur Apapun Kondisinya
Begitu juga dengan kita yang diuji dengan cobaan lain. Misalnya mungkin sedang tidak memiliki pekerjaan, memiliki penyakit atau menghadapi situasi yang sulit sehingga membuat Anda stres. Saat melewati masa-masa sulit, memang biasanya kita lebih sulit untuk melihat kebaikan yang ada di tengah-tengah masalah kita. Tetapi dengan lebih bersyukur atas apa yang kita miliki, kita dapat meningkatkan kebahagiaan kita sebesar 25% menurut Profesor Psikologi Universitas California Dr. Robert Emmons dan penulis buku, Thanks!: How Practicing Gratitude Can Make You Happier.
Dalam bukunya, Dr. Emmons menguraikan strategi untuk menumbuhkan rasa syukur dan berbicara tentang penelitiannya tentang efek rasa syukur: “Kami telah menemukan bahwa seseorang yang mengalami rasa syukur mampu mengatasi stres sehari-hari secara lebih efektif, mungkin menunjukkan peningkatan ketahanan dalam menghadapi trauma. -stres berkurang, dapat pulih lebih cepat dari penyakit dan manfaat dari kesehatan fisik yang lebih besar. Dia mengatakan bahwa rasa syukur adalah salah satu dari sedikit hal yang dapat mengubah kehidupan orang secara terukur.
Cara Bersyukur
Berikut adalah beberapa cara untuk melatih rasa syukur, terutama membantu selama masa-masa sulit:
Cari Kebaikan yang Tersembunyi
Di masa-masa sulit, carilah kebaikan, hal positif yang ada, walau mungkin tidak begitu jelas. Misalnya, kehilangan pekerjaan dapat menghadirkan semua jenis ketakutan. Tetapi mungkin inilah saatnya bagi Anda untuk mengubah arah hidup dan mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan bakat dan hasrat atau passion. Perubahan hidup, bahkan yang buruk, dapat mengarah pada hal-hal baik dan mungkin menjadi berkah seumur hidup.
Buat Daftar Syukur
Apakah ada 10, 20, 30, 50 hal yang bisa Anda syukuri? Cobalah sampai 100! Ini mungkin mudah bagi sebagian orang, tetapi bagi orang lain sedikit lebih sulit. Mulailah memikirkan hal-hal yang mungkin Anda anggap remeh seperti tempat tidur Anda yang hangat, secangkir kopi panas, cinta tanpa syarat dari seorang anak atau kesehatan Anda. Keberkahan ada di mana-mana. Penulis dan Pendidik William Arthur Ward berkata, “Rasa syukur dapat mengubah hari-hari biasa menjadi ucapan syukur, mengubah pekerjaan rutin menjadi kegembiraan, dan mengubah peluang biasa menjadi berkah.” Anda dapat merujuk ke daftar syukur Anda ketika Anda merasa sedih.
Berhenti Mengeluh
Memang ini sulit, tapi cobalah untuk memaksakan diri agar tidak mengeluh. Tantangannya adalah sampai 1 hari, 5 hari, kemudian bertambah 10 hari, 15 hari hingga 30 hari. Ketika kita mencoba berhenti mengeluh terhadap apapun dalam 1 hari, 5 hari hingga 30 hari, maka kita akan merasakan sesuatu yang luar biasa. Jiwa, hati dan pikiran kita akan merasa sangat tenang dan tentram. Jika ingin menjadikannya kebiasaan, cobalah hingga 40 hari berturut-turut tanpa mengeluh. Ini akan memberikan dampak yang sangat positif.
**
Marilah kita selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Seringkali kita tidak bersyukur dengan apa yang ada kecuali Allah hilangkan nikmat itu kita baru menyadarinya. Marilah bersyukur dan terus perbanyak berdoa, Semoga Allah memberkahi keluarga kita dengan limpahan Rahmat dan Taufiq-Nya agar terus dalam ketaatan, dan melepaskan segala cobaan hidup yang tidak sanggup kita menanggungnya. Aamiin.
Artikel menarik lainnya yang sebaiknya Anda baca:
- Menggapai Cita-Cita: Cerita Sukses Pak Edy
- Mudah Membuka Pintu Rezeki dengan Ilmu Bioenergi – Kisah Pak Pras
- Cara Menghadapi Fitnah dengan Kecerdasan Bioenergi – Kisah Fitri