Kesadaran Sukses – Al Quran mengajarkan sebuah prinsip perilaku sukses, perilaku itu berupa konsep berpikir yang benar dan sesuai ajaran-Nya. Lihat bagaimana firman Allah dalam Surat At-Tahrim ayat 6 berikut ini:
“Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6)
Jika kita telaah lebih dalam, ayat di atas mengisyaratkan keharusan untuk memulai perubahan diri sendiri, membangun sebuah konsep diri dari diri sendiri pula. Setelah konsep yang benar ada di benak kita, barulah peluang kesuksesan terbuka lebar dihadapan kita semua.
“Tidak mudah meraih dan mendapat kesuksesan.”
Tentu Anda sering mendengar orang berkata seperti itu. Dan ungkapan itu memang benar adanya. Memang tidak mudah menjadi orang sukses. Tidak semua orang bisa merasakan kesuksesan dalam hidup ini. Kesuksesan hanya akan hadir kepada orang-orang tertentu, orang-orang yang punya daya tarik kuat terhadap sukses, sehingga sukses tersebut akan mendatangi dengan sukarela.
Sukses hanya akan datang kepada orang yang memang pantas untuk didatangi oleh sukses itu sendiri. Ini merupakan prinsip kesuksesan yang harus dipatuhi oleh semua orang, dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Kalau Anda ingin sukses, terlebih dahulu Anda harus cocok dan pantas untuk didatangi oleh sukses itu. Jika Anda belum dianggap cocok dan pantas oleh sukses, maka sukses tidak akan mendatangi Anda, karena Anda belum cocok untuknya.
Makna sukses
Banyak orang mendefinisikan sukses dengan cara yang berbeda. Begitu pun dengan Anda yang mungkin mengartikan sukses dari perspektif Anda sendiri. Tapi, sebagian besar dari kita cenderung menyamakan kesuksesan dengan pendapatan material yang tampak di depan mata. Dalam pandangan masyarakat umum, jika Anda memiliki harta berlimpah, mempunyai status atau kekuasaan, atau mungkin Anda telah menjadi tokoh masyarakat, maka Anda adalah orang sukses. Jika salah satu saja dari unsur tersebut sudah Anda miliki, maka secara umum Anda sudah masuk kualifikasi sebagai orang sukses. Akan tetapi, ada satu masalah dengan definisi tersebut, yaitu tidak dapat mewakili semua orang, hanya terbatas pada orang-orang tertentu saja.
Bagaimana dengan orang-orang yang sukses tanpa bergantung pada penilaian masyarakat dan lepas dari ukuran norma umum yang berlaku? Mereka adalah orang-orang yang mendefinisikan sukses dengan cara yang sama sekali berbeda. Mereka adalah orang-orang yang sudah mewujudkan cita-cita dan impian yang timbul dari dalam diri mereka, bukan dengan memenuhi standar norma yang diakui masyarakat luas.
Misalnya, seorang guru dari keluarga sederhana yang dengan semangat mengajari anak-anak didiknya tentang nilai-nilai hidup, harga diri, dan budi pekerti. Kemudian, guru tersebut merasa sangat puas dan bangga melihat murid-muridnya berhasil dalam kehidupan mereka di masyarakat. Menurut Anda, apakah guru tersebut kurang sukses?
Demikian pula dengan para relawan yang dengan senang hati membantu korban bencana alam. Mereka berhasil memberi ketenangan batin, menghibur para korban bencana sehingga terhindar dari rasa takut dan trauma. Menurut Anda, apakah mereka kurang sukses dibandingkan dengan seorang artis?
Dari dua contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa:
“Sukses adalah ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa merugikan orang lain, dan kita menerimanya dengan senang hati sehingga kita dapat membantu orang lain yang membutuhkan bantuan dengan penuh rasa ikhlas dan puas.”
Inilah definisi sukses yang sebaiknya Anda yakini dari sekarang.
Orang sukses tidak hanya merasakan manfaat dari kesuksesannya seorang diri. Mereka juga tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Orang sukses adalah orang yang bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitarnya. Seseorang bisa dikatakan sukses jika dirinya bermanfaat bagi lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Anda bisa dikatakan sukses jika lingkungan dan orang-orang di sekitar Anda juga bisa ikut merasakan kebahagiaan yang Anda rasakan tersebut.
Kisah Kesadaran Sukses untuk Meraih Sukses Dalam Hidup yang Sangat Inspiratif
Terkait definisi sukses ini, saya akan membagikan satu kisah menarik.
John D. Rockefeller adalah pendiri sekaligus pemilik perusahaan kilang minyak Standard Oil, yang saat ini dikenal dengan nama EXXON (satu-satunya perusahaan kilang minyak di Amerika Serikat).
Saat Rockfeller berusia 53 tahun, bisa dibilang hidupnya sangat terpuruk. Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, tapi ia masih juga belum merasa bahagia, belum puas. Hal tersebut membuatnya sakit secara fisik, mental, dan emosional. Semua uang dan hartanya benar-benar tidak dapat membuatnya bahagia.
Hingga pada akhirnya, Rockfeller membuka lembaran hidup baru. Ia berhenti menimbun kekayaan dan mulai membagikan hartanya secara cuma-cuma. Ia mendirikan Rockefeller Foundation, sebuah yayasan kemanusiaan yang mensponsori pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Tanpa sumbangan Rockefeller Foundation, mungkin PBB tidak akan pernah ada. Bahkan, dana operasi awal sampai tanah tempat markas PBB berpijak saat ini adalah sumbangan dari Rockefeller Foundation.
John D. Rockfeller telah menulis dan mendefinisikan ulang arti sebuah sukses bagi dirinya sendiri.
Bagaimana dengan Anda?
- Kebanyakan dari kita justru berpikir bagaimana membuat kebahagiaan untuk diri sendiri. Jarang ada orang yang berpikir bagaimana membuat orang lain bahagia. Padahal Al-Quran jelas-jelas menerangkan bahwa sikap suka menolong orang lain dalam kesulitan adalah manifestasi dari kesuksesan.
- Seperti firman Allah berikut ini:
- “Ada pun terhadap nikmat yang diberikan Allah kepadamu hendaklah engkau bagikan (bincang-bincangkan).” (QS. Al-Dhuha: 11)
- Rasulullah SAW juga bersabda bahwa “tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah.”
- Rencanakan sukses Anda sejak awal
- Dalam Islam, rencana diungkapkan dengan kata niat, sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:
- “Segala amal dinilai dari niatnya (rencananya) dan manusia dinilai oleh Allah berdasarkan niatnya…”(HR. Bukhari dan muslim)
- Niat adalah rencana atau desain yang dibentuk sebelum suatu perbuatan dilakukan. Sedangkan pakar manajemen Amerika, Henry Fayol, menjelaskan rencana sebagai “prediksi terhadap apa yang akan terjadi pada masa mendatang disertai dengan persiapan untuk menghadapinya.”
*******
Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses, pahami terlebih dahulu niat dan rencana Anda. Tapi, bagaimana membuat sebuah perencanaan menuju sukses? Dari mana harus memulainya?
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam merencanakan kesuksesan adalah menciptakan “kesadaran sukses” pada diri Anda. Kesadaran sukses harus Anda ciptakan dengan hasrat yang benar-benar kuat untuk sukses, disertai semangat, ketekunan dan kesabaran. Jangan pernah berhenti sebelum kesadaran ini terbentuk pada diri Anda dan menjadi bagian dari kepribadian Anda. Tanamkan kesadaran ini sampai Anda merasa hawa sukses benar-benar telah mengalir masuk ke dalam diri Anda, mengalir ke dalam pembuluh darah Anda, menyatu dengan diri Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa sukses dan kemakmuran hanya tertarik pada orang-orang yang pikirannya dengan sengaja sudah dipersiapkan untuk menarik sukses itu sendiri. Pikiran sukses akan bersifat seperti sebuah magnet sukses, yang hanya akan menarik segala bentuk kesuksesan kepada Anda. Sebaliknya, kegagalan dan kemalangan akan selalu tertarik hanya kepada orang-orang yang sering memikirkan kegagalan dan kemalangan. Inilah bentuk dari hukum Bioelektromagnetik yang bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Setelah Anda mempunyai kesadaran sukses, langkah berikutnya adalah:
- Pilih sasaran sukses yang benar-benar menjadi keinginan Anda. Tulis bentuk sasaran yang ingin Anda capai tersebut. Anda harus bisa membayangkan kesuksesan tersebut di dalam pikiran Anda dengan imajinasi kreatif Anda, sehingga Anda benar-benar bisa melihat dalam bentuk nyata apa wujud dari sasaran Anda tersebut.
- Pilih sasaran Anda secara realistis sesuai dengan bakat dan minat Anda. Tentukan sesuai dengan tempat Anda berada saat ini. Meski begitu, Anda jangan menganggap remeh kemampuan diri Anda sendiri. Sasaran harus realistis, tetapi jangan terlalu ringan jika dibandingkan dengan potensi kemampuan Anda.
- Pelajari dengan seksama langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan sasaran Anda. Perdalam kemampuan Anda di bidang sasaran yang Anda pilih tersebut.
- Disiplin melaksanakan langkah-langkah yang sudah Anda buat untuk meraih kesuksesan.
- Tekun dan keuletan merupakan sikap paling mendasar yang harus dimiliki seseorang untuk sukses, agar tidak mudah menyerah. Sifat mudah menyerah akan mengembangkan “jiwa gagal” dalam diri Anda.
Banyak sekali orang ingin sukses dan hidup makmur. Tetapi, hanya sedikit dari mereka yang mempunyai tekad dan keberanian yang besar untuk meraih kesuksesan itu. Jadi, buatlah rencana besar untuk kesuksesan Anda sendiri.
Enyahkan mitos-mitos yang menghambat Anda
Setiap orang diciptakan Tuhan dalam keadaan sempurna bagi dirinya. Kesempurnaan itu dibuktikan dengan adanya keseimbangan di alam semesta, dimana Tuhan menciptakan setiap makhluk memiliki kelebihan dan kekurangan agar lingkaran simbiosis mutualisme dapat berjalan sebagai suatu sunnatullah.
Kelebihan Anda adalah modal untuk menjalani hidup, karena pada kelebihan Anda itulah Tuhan menciptakan kekurangan pada orang lain. Oleh karenanya, Anda harus yakin bahwa mitos-mitos yang menghantui pikiran Anda selama ini adalah bom waktu yang akan mengahancurkan segala kesuksesan Anda.
Perhatikan firman-firman Allah berikut ini:
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S. Yunus: 106)
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali-Imran: 139)
Kedua ayat di atas adalah motivasi luar biasa bagi Anda, bahwa Anda sebenarnya hebat.
*******
Dalam masyarakat kita, banyak sekali orang yang mempercayai mitos-mitos menyesatkan. Ada kalangan tertentu yang mempercayai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang kaya mendadak, mempercayai ramalan orang lain yang mampu memprediksi kesuksesan atau kegagalan seseorang di masa depan. Padahal, semua itu tidak layak untuk di percaya.
Bahkan, ada juga mitos-mitos yang mampu merusak pikiran hingga tidak berkembang. Mitos seperti ini sangat awam, bisa berasal dari ucapan orang lain maupun dari pikiran dan ucapan kita sendiri.
Misalnya:
- “Iya, tapi aku sudah terlalu tua”
- “Mungkin saja bisa, tapi itu sulit sekali”
- “Aku masih terlalu muda, nanti sajalah”
- “Iya sih, tapi itu bukan level-ku”
- “Waduh, itu bukan tugasku”
- “Tapi, itu kan masih lama, nanti-nanti sajalah”
- “Iya, tapi…”
- “Mungkin, tapi…”
- “Bisa saja, tapi…”
- “Tapi aku bukan dari keluarga sukses…”
- “Mungkin bintang dan shio ku tidak cocok dengan tahun ini”
- “Pendidikanku rendah, jadi aku tidak bisa…”
Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan serupa yang pada dasarnya tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Itulah yang disebut dinding tak kasat mata yang menghalangi segala kemajuan Anda. Pikiran-pikiran negatif seperti itulah yang harus bisa diatasi dan dieliminasi dari pikiran Anda, karena akan sangat berpengaruh pada bagaimana cara Anda bertindak nantinya.
Hapus mitos-mitos tersebut dari pikiran Anda.
Kesuksesan ada karena usaha keras dan karunia Tuhan. Anda tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi untuk sukses. Tidak perlu menunggu tua untuk bisa kaya, dan tidak harus merasa tua dulu untuk mulai belajar dan berusaha. Dan tidak harus menjadi pejabat dan lahir dari keturunan kaya untuk berhasil. Anda, hanya perlu belajar, memikirkan, merencanakan, mengerjakan dan berusaha bergerak dan pantang menyerah. Ya, kesuksesan bisa Anda raih asal Anda terus memperjuangkannya.
*******
Dengan kesadaran sukses yang Anda miliki akan menjadi kunci sukses yang sesungguhnya. Asalkan Anda mampu mengelola potensi diri dan meningkatkan kualitas energi Anda. Sehingga dengan peningkatan kualitas energi itu mampu mendongkrak kesuksesan dan mewujudkan harapan.
Salam, sampai jumpa di puncak kesuksesan!