Jika shalat sunnah dapat melengkapi kekurangan shalat fardhu atau wajib, maka begitu juga dengan puasa sunnah. Misalnya puasa syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan. Puasa sunnah di awal bulan syawal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seluruh kaum Muslim yang memang sudah memenuhi syaratnya. Lalu, berapa hari puasa ini dilakukan, bagaimana niatnya dan apa saja keutamaannya? Simak ulasan di bawah ini.
Puasa Syawal
Puasa sunnah ini dilaksanakan 6 hari di bulan Syawal. 6 hari ini bebas mau di hari apa saja, mau berturut-turut atau dipotong-potong misalnya sepekan 2 kali. Tapi, yang paling utama adalah tepat setelah hari Raya Idul Fitri. Jadi setelah setelah Hari Raya Idul Fitri, kita melanjutkan puasa selama 6 hari.
Bagaimana dengan mereka yang memiliki hutang? Tentu hal yang wajib harus didahulukan sebelum yang sunnah. Artinya, sebaiknya untuk melunasi hutang puasa Ramadhan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah 6 hari ini. Tapi, walau demikian puasa akan tetap sah jika melakukan puasa sunnah Syawal dulu sebelum melunasi puasa Ramadhan. Hanya saja, sekali lagi, kita hendaknya mendahulukan yang wajib seperti melunasi hutang puasa, untuk kita lakukan terlebih dahulu sebelum yang sunnah.
Adapun untuk keutamaan dari puasa sunnah ini sangat besar sekali. Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.”
Maksudnya, jika kita menjalankan puasa sunnah ini setelah sebelumnya kita juga melaksanakan puasa Ramadhan, maka kita mendapatkan pahala seperti puasa selama setahun penuh. Oleh sebab itu, alangkah baiknya kita untuk mengamalkan puasa sunnah dengan pahala luar biasa ini. Lalu, bagaimana niatnya?
Bacaan Niat Puasa
Berikut ini bacaan niat puasa Syawal;
نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAWWAL SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
Artinya :
“ Saya niat puasa bulan Syawal , sunnah karena Allah ta’ala.”
Sebagai tambahan, niat tidak perlu kita ucapkan, cukup di hati saja bahwa kita niat akan menjalankan puasa sunnah ini. Tapi, tidak mengapa juga jika kita menghadirkan niat dengan mengucapkannya secara lisan. Kemudian, niat itu dibuktikan dengan tindakan berupa menyantap sahur dan berpuasa di pagi harinya.
Artikel menarik lainnya yang sebaiknya Anda baca:
- Niat Puasa Daud; Puasa yang Sangat Disukai Allah
- Puasa Ayamul Bidh: Puasa 3 Hari dengan Pahala Setahun
- Niat Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah