Ada saat-saat dalam hidup dimana kita tidak hanya mengalami dorongan intuitif, tetapi ‘mengetahui’ secara intuitif tentang apa yang kita harapkan dan ingin kita wujudkan.
Namun, ada saat dimana kita merasa terjebak dan tidak yakin dengan apa yang kita pikir dan kita harapkan.
Jika Anda berada dalam kondisi itu, penting bagi Anda untuk mengambil tindakan tentang apa yang benar-benar Anda harapkan melalui serangkaian pertanyaan.
Ada 7 pertanyaan yang akan membantu Anda untuk mengeksplorasi diri yang telah saya tulis di bawah ini:
1. Apa yang Anda harapkan?
Pertanyaan pertama, “apa yang Anda inginkan?” kelihatannya sederhana. Namun sebelum menjawabnya, pertimbangkan ini: Apa yang Anda yakini – Anda harapkan dan apa yang benar-benar Anda harapkan bisa menjadi dua hal yang sama sekali berbeda.
Saat menjawab pertanyaan ini, dan semua pertanyaan selanjutnya, pilih satu hal atau pengalaman spesifik pada satu waktu. Jika jawaban tidak langsung datang kepada Anda, duduklah dalam keheningan, sambil berzikir atau meditasi sampai Anda memiliki keinginan khusus untuk fokus pada apa yang betul-betul Anda harapkan.
2. Apakah Anda benar-benar yakin bahwa Anda mengharapkannya?
Ingatlah bahwa apa yang benar-benar Anda harapkan terletak di bawah pengalaman hidup yang menonjol, yaitu perasaan yang ingin Anda alami. Orang yang menginginkan lebih banyak uang biasanya mencari lebih banyak kebebasan. Mereka yang ingin menemukan belahan jiwa, umumnya ingin mengalami lebih banyak cinta.
Jadi, jika Anda tidak dapat mengasosiasikan perasaan tertentu dengan harapan yang Anda jawab di nomor satu, kemungkinan harapan tersebut bukanlah apa yang benar-benar Anda harapkan.
3. Apakah Anda merasa bahagia saat Anda berpikir untuk mewujudkan harapan itu?
Ruang perasaan Anda adalah akar inti dari perwujudan semua harapan Anda. Jika Anda tidak merasa bersemangat, bahagia, atau termotivasi dengan cara apa pun dalam mewujudkan harapan itu, lebih baik Anda melepaskannya.
Saran: Pertanyaan lain yang bisa Anda gunakan adalah, “apakah ini harapan untuk diri saya sendiri atau untuk orang lain?” Jika Anda ingin mewujudkan sesuatu karena orang lain bukan karena Anda ingin Anda melakukannya, maka itu bukan alasan yang baik.
Banyak orang terjebak untuk berusaha memenuhi impian orangtua mereka, daripada berusaha mewujudkan impian mereka sendiri. Jika Anda seperti itu, inilah saatnya untuk melepaskan ‘harapan orang lain’ dan menjalani hidup Anda sendiri.
Hidup Anda adalah milik Anda. Hidup mereka adalah milik mereka.
4. Apakah harapan itu akan menyakiti seseorang?
Pastikan bahwa harapan Anda adalah untuk diri Anda sendiri dan tidak merugikan orang lain.
Saran: Ada perbedaan besar antara harapan yang secara langsung atau tidak langsung merugikan orang lain, dan harapan yang membuat orang lain merasa tersakiti karena Anda tidak melakukan apa yang mereka ingin Anda lakukan.
Misalnya, jika keluarga Anda menginginkan Anda menjadi seorang dokter, tetapi Anda memilih jalan yang berbeda dan mereka terluka karena keputusan Anda, maka Anda tidak perlu merasa bertanggung jawab. Sekali lagi, Anda harus menjalani hidup Anda sendiri, dan mereka harus menjalani hidup mereka. Mereka harus belajar dan berkembang.
5. Dalam hal apa harapan itu berdampak positif pada hidup Anda?
Agar Anda termotivasi untuk mewujudkan harapan Anda, perjelas semua aspek yang akan berdampak positif pada hidup Anda.
Bersikaplah spesifik dan pikirkan semua cara yang mungkin dapat membuat perbedaan.
6. Dengan cara apa harapan itu berdampak positif pada kehidupan orang lain?
Kita semua memiliki kebutuhan untuk berkontribusi pada dunia dengan cara tertentu. Jadi, seberapa spesifik harapan Anda akan berdampak positif pada kehidupan orang lain?
Keinginan untuk hidup berkelimpahan, yang mengarah pada lebih banyak kebebasan, akan memberi Anda lebih banyak kekuatan untuk memberi lebih pada dunia.
Atau, mungkin Anda akan menginspirasi orang lain.
7. Apakah Anda bersedia melakukan apa pun untuk mewujudkan harapan itu?
Ingatlah bahwa beberapa harapan membutuhkan usaha lebih dari yang lain.
Jadi, apakah Anda bersedia melakukan apa pun untuk mewujudkan harapan Anda itu?
Jika tidak, ini tidak masalah. Inilah saatnya untuk memilih harapan yang berbeda.
Jika Anda bersedia melakukan apa pun, selamat!
Anda telah siap untuk mulai mewujudkan harapan Anda!
Langkah Anda Berikutnya
Setelah Anda tahu persis apa yang Anda harapkan, langkah terbaik selanjutnya adalah berdo’a dan berusaha dengan cara yang baik dan benar agar Anda dapat menarik harapan Anda lebih cepat dan lebih mudah daripada sebelumnya.
Jika Anda tidak tau cara menarik harapan Anda menjadi sebuah kenyataan, mulailah belajar caranya….. ini bagian dari point 7 >> bersedia melakukan apapun untuk mewujudkan harapan Anda.
Untuk Inspirasi dan landasan apa yang sebaiknya Anda lakukan, silahkan baca ini! klik >>>