Tahukah Anda…bahwa cara untuk memperoleh apapun di alam semesta adalah dengan melepaskan keterikatan kita padanya?
Ini tidak berarti kita melepaskan niat untuk menciptakan keinginan kita; Anda tetap harus memilki niat, dan tetap perlu memiliki keinginan. Tetapi Anda harus melepaskan keterikatan pada hasil.
Saat kita menggabungkan niat yang sungguh-sungguh dengan ketidak-terikatan pada hasil, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
Ketidak-terikatan pada hasil sering dikenal di dunia spiritual dengan istilah ketidakmelekatan. Ketidakmelekatkan pada apapun berasal dari kesadaran batin bahwa kita adalah bagian dari pola energi dari kecerdasan yang lebih tinggi.
Ketika segala sesuatunya tampak tidak berjalan sesuai keinginan kita, kita dapat melepaskan gagasan kita tentang bagaimana seharusnya. Kita tahu bahwa dalam kesadaran kita yang terbatas, kita tidak dapat melihat pola sinkronis dan harmonis dari alam semesta di mana kita dan niat kita menjadi bagiannya.
Kemelekatan, di sisi lain – menyiratkan keraguan juga ketidakpercayaan pada kuasa dan kehendak-Nya Alloh serta kekuatan pengorganisasiannya yang tak terbatas.
Kemelekatan adalah melodrama ego, karena itu didasarkan pada ketakutan, ketidak tahuan, kurang pengetahuan, keterbatasan pikiran dan ketidakamanan, serta kurangnya kesadaran akan kekuatan diri sendiri yang sudah di anugerahkan Alloh kepada hambaNya.
Mereka yang mencari keamanan hidup (terutama terkait kebutuhan keuangan) mengejarnya seumur hidup tanpa pernah menemukannya, karena keamanan tidak pernah bisa datang dari kekayaan materi saja.
Orang yang belum terbukti kaya berkata, “Ketika saya memiliki uang 10 Miliar rupiah, maka saya akan mandiri secara finansial; maka saya akan aman.
“Tapi itu tidak pernah terjadi. Keterikatan pada uang dan keamanan hanya menciptakan ketidakamanan, tidak peduli berapa banyak uang yang kita miliki di bank.
Itulah fakta yang saya alami pada saat saya diusia 30 tahunan, dimana saya juga merasakan kondisi ketidakamanan finansial walaupun uang saya sudah lebih banyak dari jumlah tersebut, namun saya sangat bersyukur kepada Alloh, karena pada saat itu saya sudah belajar hal spiritual secara praktis sehingga saya tidak terlalu terbawa pada perasaan ketidak amanan finansial dan akhirnya mampu melepaskan keterikatan terhadap uang tersebut.
Pencarian akan keamanan sebenarnya adalah keterikatan pada kepastian, pada yang diketahui, padahal yang diketahui adalah penjara dari pengkondisian masa lalu kita. Kebebasan dari masa lalu kita terletak pada kebijaksanaan ketidakpastian.
Tanpa ketidakpastian, hidup hanyalah pengulangan dari kenangan usang. Tidak ada evolusi di dalamnya, dan jika tidak ada evolusi, maka adanya hanya stagnasi, entropi, dan pembusukan.
Dalam tradisi kebijaksanaan kuno, solusi untuk dilema ini terletak pada kesediaan kita untuk melepaskan diri dari yang diketahui, melangkah ke yang tidak diketahui, dan menyerahkan keinginan kita kepada pikiran kreatif yang mengatur tarian alam semesta.
Dan ini hanya bisa dilakukan jika Anda mau belajar, belajar dan belajar..
Janganlah kita merasa sudah tau, sudah bisa, sudah melakukan segala hal…
Karena justru yang tidak diketahui kita adalah bidang segala kemungkinan, selalu segar, selalu baru, selalu terbuka untuk penciptaan dan perwujudan.
Bidang ini dapat mengatur peristiwa ruang-waktu yang tak terbatas untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
Tetapi ketika niat kita terkunci dalam pola pikir yang kaku, merasa bisa, merasa sudah tau – kita kehilangan fluiditas, fleksibilitas, dan kreativitas yang melekat di kehidupan nyata.
Kesadaran kekayaan sejati adalah kemampuan untuk memiliki apa pun yang kita inginkan, kapan pun kita mau, dengan sedikit usaha. Ketidakmelekatan identik dengan kesadaran kekayaan, karena dengan ketidakmelekatan ada kebebasan untuk berkreasi.
Bagaimana kita bisa mencipta saat kita melekat dan menggenggam, dan penuh kecemasan?
Ketidakmelekatan kita pada apapun – tidak mengganggu penetapan tujuan. Kita masih memiliki niat untuk pergi ke arah manapun kita inginkan, tetapi perjalanan antara titik A dan titik B ada kemungkinan yang tidak terbatas.
Dengan faktor ketidakpastian, kita mungkin berubah arah jika kita menemukan cita-cita yang lebih tinggi, atau jika kita menemukan sesuatu yang lebih menarik. Ketika kita mengalami ketidakpastian, kita berada di jalan yang benar, dan itu adalah lahan subur dari kreativitas dan kebebasan murni.
Bagaimana Anda bisa berlatih menerapkan ketidakmelekatan dalam kehidupan sehari-hari?
Mulailah dengan mempraktikkan keterlibatan yang tidak terikat dalam aspek apapun dalam hidup Anda. Ini berarti setiap kali Anda menghadapi masalah (contohnya) – Anda tetap berpijak pada kebijaksanaan ketidakpastian, sambil menunggu solusi untuk muncul.
Jika Anda tetap tidak terikat, Anda tidak akan merasa terdorong untuk memaksakan solusi atas masalah.
Ini memungkinkan Anda untuk tetap waspada terhadap peluang kebaikan dalam bentuk apapun dan kemudian yang muncul adalah sesuatu yang kuat dan menarik, seringkali dalam pengalaman saya – munculnya solusi yang sebelumnya bahkan tidak pernah saya pikirkan.
Ketidakterikatan Anda berarti Keadaan kesiapsiagaan saat ini bertemu dengan tujuan dan niat Anda yang sungguh-sungguh, memungkinkan Anda untuk menangkap peluang dalam setiap masalah yang Anda miliki dalam hidup Anda.
Setiap masalah adalah benih peluang untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Begitu Anda memiliki persepsi ini, berbagai kemungkinan terbuka, dan ini membuat keajaiban dan kegembiraan tetap hadir dalam hidup Anda.
Hanya dengan mempraktikkan keterlibatan tanpa keterikatan – Anda dapat memiliki kegembiraan dan tawa. Kemudian kekayaan tercipta secara alamiah dan tanpa harus bekerja keras. Dan ini adalah sunatulloh!
Saatnya Anda melepaskan keterikatan pada hasil untuk terhubung pada pola energi dari kecerdasan yang lebih tinggi. Dapatkan caranya disini agar uang, kebahagiaan, kemakmuran dan keberlimpahan mengalir dalam hidup Anda.