Doa Ketika Menghadapi Kesulitan

Doa Ketika Menghadapi Kesulitan

by Syaiful Maghsri
Doa Ketika Menghadapi Kesulitan

Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.

Doa Ketika Menghadapi Kesulitan – DO’A KETIKA MENGHADAPI KESULITAN 

 

اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

( “Allahumma laa sahlaa illaa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” )

“Yaa Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang sulit bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya menjadi mudah.”

[HR. Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya no.2427. Dishohihkan oleh ‘Abdul Qodir Al-Arnauth dalam takhrij Al-Adzkar An-Nawawi hal.187. Lihat As-Silsilah Hadits Ash-Shohihah no.2886.)

Sering kali kita pasang status seperti doa Allahuma yasir walla tu’assir.
Tahukah artinya?
“Ya Allah permudahlah dan jangan dipersulit!”

Dalam sebuah riwayat yg shahih..
Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada beberapa da’I yang diutus beliau صلى اللّه عليه وسلم untuk mensyiarkan dakwah agama yg mulia ini.

“Yassiruu walaa tu’assiruu,, basyiruu walaa tunaffiruu…”
”Permudahlah, jangan dipersulit,, berilah kabar gembira,jangan ditakut-takuti. .”
Ternyata..
Itu bukanlah doa. Tetapi nasehat buat para da’I.
Jika ini ditujukan kepada Allah Swt maka kurang tepat, karena Allah Swt tidak akan mempersulit hamba-Nya dengan maha Rahman dan Rahim-Nya.

Beberapa doa dan ayat Ketika Menghadapi Kesulitan:

1.

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).

2. “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits inilah yang kemudian dijadikan sebagai salah satu keutamaan dari 2 ayat terakhir surat Al Baqarah, yaitu Alah akan mencukupi rezeki seseorang yang mengamalkannya.

Ayat 285

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

 

“A Manarrasuulu Bimaa Unzila Ilaihi Min Robbihi Wal Mu’minuna Kullu Amana Billahi Wamalaa Ikatihi Wakutubihi Warusulihi La Nufarriku Bayna Ahadin Min Rusulihi Wakulu Sami’naa Wa Atho’naa Ghufronaka Rabbana Wailaikal Masyiiru.”

 

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.

 

(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

 

Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

 

“Laa Yukallifullahu Nafsan Illa Wus’ahaa Lahaa Makasabat Wa ‘Alaihaa Maktasabat Rabbanaa Laa Tuwaa Khidnaa Inna Siinaa Au Akhtho’naa Rabbanaa Walaa Tahmil ‘Alainaa Isron Kamaa Hamaltahu ‘Alalladzina Minkoblina Rabbanaa Walaa Tuhammilnaa Maa Laa Thoo Qotala Naa Bihi Wa’fu ‘Ana Wakhfirlanaa Warhamnaa Anta Mailaanaa Fansurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriina.”

 

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

 

Related Articles

Ulasan klien

Dr. Adrianto SpOG, Yogyakarta

“Bapak Syaiful merupakan guru spiritual yang mumpuni dan bisa menjadi rujukan bagi setiap orang yang ingin mengalami pencerahan dalam hidupnya.

Saya sudah kenal dan bekerjasama dengan beliau selama lebih dari 8 tahun. Dan begitu banyak orang yang sudah terbebas dari belenggu hidupnya serta mampu menikmati hari-harinya dengan sukacita dan penuh syukur kepada Tuhan.

Bagi orang yang sudah tercerahkan, Masalah bukan jadi hal yang menyulitkan lagi tapi sebagai bentuk permainan yang menyenangkan untuk lebih dekat dengan Tuhan. Pencapaian keseimbangan energi pada tubuh Fisik, Emosional, Mental dan Spiritual kliennya menjadi point penting dalam menangani setiap masalah yang yang terjadi.

Sebagai konsultan solusi masalah, Bapak Syaiful orang paling profesional di bidangnya yang saya kenal, dimana semua rahasia personal kliennya sangat terjaga.

Semoga beliau selalu sehat, panjang umur dan tambah manfaat untuk banyak orang.”

Bapak Bintang Dewangga Putra, Pemilik Bisnis Otomotif, Pekan Baru

Sejauh kami mencari inovasi dan strategi terbaik untuk terus berkembang, serta solusi bisnis sepanjang perjalanan bisnis otomotif kami, inilah yang paling berkesan dan memberikan dampak mendalam bagi perkembangan bisnis kami yaitu ketika bertemu dengan Bapak Syaiful M. Maghsri.

Sejak pertemuan pertama pada sesi solusi khusus Bioenergi atau SKB, beliau telah membuka wawasan kami mengenai bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek bisnis. Bapak Syaiful dengan pendekatannya yang holistik tidak hanya memberikan saran dan strategi bisnis yang out of the box, tetapi juga mendidik kami mengenai etika dan nilai bisnis dari perspektif spiritual yang sangat mendalam. Hal ini telah merubah cara kami melihat, mengelola, dan menjalankan bisnis kami.

Dengan pemahaman baru dan bimbingan dari Bapak Syaiful, kami berhasil melakukan inovasi-inovasi baru dalam penjualan dan pelayanan kami. Lebih dari itu, berbagai aspek bisnis kami mengalami peningkatan yang komprehensif, mulai dari kinerja karyawan, kepuasan pelanggan, hingga omzet penjualan.

Lebih dari itu hal yang paling berharga adalah bagaimana kami mampu memahami dan menerapkan Bioenergi dan nilai-nilai ketulusan dalam setiap tindakan bisnis kami, baik dalam penjualan ataupun pelayanan. Ini bukan hanya memberikan keuntungan materi, tetapi juga hikmah, berkah, dan kebaikan yang kini mengalir dalam keluarga kami, dan orang -orang di sekitar kami yang pada akhirnya membawa kelimpahan dan kebahagiaan bagi banyak orang.

Sebagai kepala keluarga dan pemilik bisnis, saya, Bintang Dewangga Putra, ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Syaiful M. Maghsri. Bapak telah menjadi mentor, pemandu, dan sahabat bagi kami, membantu kami menemukan makna sejati dari kesuksesan bisnis. Semoga Tuhan senantiasa memberkahi Pak Syaiful dan keluarga. Terima kasih banyak!”

Sudah lebih 20 tahun Bapak Syaiful M.Maghsri telah berkomitmen membantu setiap orang yang ingin mengalami pencerahan dalam hidupnya berbasis Manajemen Spiritual dengan metode Bioenergi Adjustment.

Sekarang Giliran Anda Hidup Sehat, Sukses Karir, Sukses Bisnis, Naik Jabatan, Rumah Tangga Harmonis, Jodoh Terbaik, Lunas Hutang, Mengatasi Insomnia, Mengatasi Stres, Rezeki Lancar, Hidup Tenang Dan Damai Serta Lebih Dekat Dengan Tuhan.

Bioenergi Center

IKUTI KAMI DI

Syaiful Maghsri © 2023 All Right Reserved.