Mau Tahu Bacaan/Doa dikala terjadi penyakit menular?
ﺗﺤﺼﻨﺖ ﺒﺬﻯ ﺍﻠﻌﺯﺓ ﻮﺍﻠﺟﺒﺮﻮﺖ ﻮﺍﻋﺘﺼﻤﺖ ﺒﺍﻠﻤﻠﻚ ﻮﺍﻠﻤﻠﻜﻮﺖ ﻮﺗﻮﻜﻠﺖ ﻋﻠﻰ ﺍﻠﺤﻲ ﺍﻠﺬﻱ ﻻﻴﻤﻮﺖ ﺍﺼﺮﻑ ﻋﻨﺎ ﺍﻠﺑﻼﺀ ﻮﺍﻠﻮﺑﺎﺀ ﺍﻨﻚ ﻋﻠﻰ ﻜﻝ ﺷﻲﺀ ﻗﺪﻴﺮ
“ Tahashshontu Bidzil ‘Izzati Wal Jabaruuti Wa’tashomtu Bil Mulki Wal Malakuuti Wa Tawakkaltu ‘Alal Hayyil Ladzii Laa Yamuutu Ishrif ‘Annal Balaa_i Wal Wabaa_i Innaka “Alaa Kulli Syai_in Qodiir “.
Artinya : “ aku membentengi diri dengan Dzat yang memiliki kemuliaan dan kekuatan, aku berpegang teguh pada Robb yang menguasai alam nyata dan alam ghoib, dan aku bertawakkal kepada Dzat yang hidup yang tidak mati selama-lamanya, hindarkanlah kami (Ya Allaah) dari bala’ dan wabah, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu ”.
Keterangan :
Apabila terjadi suatu wabah penyakit yang menular, maka hendaklah ia membaca do’a yang tersebut diatas sebanyak mungkin lalu tiupkanlah pada air dan percikkan disekitar rumah atau boleh juga ditiupkan pada garam lalu ditaburkan disekeliling rumah, niscaya Allaah akan melindungi dari mushibah itu.
*******
Bacaan/doa yang ada merupakan bentuk ihtiar batin yang harus diamalkan penuh keyakinan agar benar-benar memberi manfaat. Namun bacaan/doa bisa menjadi mustadjab saat diamalkan juga ada syarat dan rukunnya berdoa. Juga ada waktu yang tepat saat membacakan doa yaitu pada waktu-waktu mustadjab berdoa.
Meski begitu sesungguhnya bacaan/doa akan lebih mustadjab saat disertai dengan niat dan kesungguhan mendalam. Doa juga benar-benar dari hati dan penuh prasangka baik kepada Allah. Ditambah lagi dengan kebersihan hati dan pikiran. Sehingga energi positif ikut mengalir dalam doa dan menjadikan doa lebih cepat sampai kepada Allah.